Surabaya,Pancarkan.com-INATKF menggelar Gashuku (latihan bersama) dan ujian DAN (sabuk hitam) Tingkat Nasional Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dan bertempat di Gedung Penginapan Remaja Surabaya, mulai Sabtu 26 Maret sampai Minggu (27/3/2022).
Kegiatan diikuti oleh 47 Karateka dari Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat. Secara resmi kegiatan yang sempat tertunda karena Pandemi Covid-19 itu disebut sebagai Gashuku serta Ujian DAN Tingkat Nasional Tahun 2022.
Dimana kegiatan tersebut mempunyai tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Karate Tradisional Sesuai Sistem Keolahragaan Nasional dan Penyelenggaraan Keolahragaan Sebagai Induk cabang olahraga Karate Tradisional.”
Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, diantaranya, Melaksanakan program kerja PB INATKF, yaitu pelaksanaan Gashuku dan Ujian DAN Nasional Karate Tradisional Tahun 2022 yang merupakan program INATKF Tahun 2022. Sebagai sarana koordinasi melalui silaturrahmi sesama karate tradisional sehingga dapat meminimalkan perbedaan-perbedaan dalam mencapai satu tujuan, yang pada akhirnya akan menciptakan karateka tradisional yang alami. Tidak hanya untuk mencapai tingkatan DAN, tetapi merupakan evaluasi terhadap seorang karateka atas hasil latihan yang telah dilakukan, baik fisik, mental dan tehnik.
Gashuku merupakan persiapan awal yang mesti diikuti karateka sebelum memasuki ujian kenaikan tingkat, yang tujuan dari Gashuku untuk menciptakan keseragaman gerakan dan tehnik karate menghadapi ujian kenaikan tingkat. Selain tujuan Gashuku diatas, juga bertujuan sebagai ajang evaluasi bagi anggota karateka selama menjalani latihan baik di Dojo maupun pengcab/pengda.
Menurut Ketua Panitia Bachtiar Effendy, mengatakan, harapan lewat Gashuku dan ujian DAN tersebut Karateka bisa memotivasi dirinya sendiri, kualitas karateka semakin meningkat.
“Usai Gashuku dan Ujian DAN diharapkan dapat menularkan ilmunya dan bisa melatih kepada karateka yunior,” singkatnya.
Sebanyak 47 Karateka yang ikut Gashuku dan Ujian DAN Nasional dengan usia termuda 12 tahun dan tertua 68 tahun. Agar bisa lulus Ujian karateka harus mempersiapkan diri, materi, mental dan intensif latihan sesuai dengan sabuknya. Ujian kenaikan tingkat sangat penting bagi karateka, karena keilmuan karate adalah keilmuan berjenjang ditandai dengan simbol warna sabuk, penguji sabuk hitam pada Ujian DAN ini sebanyak 5 orang dari PB INATKF serta Pengda INATKF.
Sementara salah satu panitia disela-sela ujian kenaikan tingkat di temui Pancarkan.com, menyatakan, bahwa penyelenggaraan ini sangat bagus bagi karateka, dengan pelaksanaan di Jawa Timur jumlah peserta yang banyak menambah semangat seorang Karateka.
“Dimasa pandemi ini bisa memotivasi dan tidak menghalangi para karateka untuk berprestasi,” ujar Ajeng.
Bagi karateka yang mengikuti ujian kenaikan tingkat untuk tidak berpuas diri dengan capaian saat ini, tambah Ajeng, hendaknya kenaikan tingkat bisa dibarengi dengan latihan yang lebih maksimal. Pelaksanaan Gashuku dan Ujian DAN ini, diharapkan jadi momentum kembali bergairahnya olahraga karate, setelah cukup menurun lantaran Pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
Pada Ujian DAN Nasional tahun 2022 sebagai peserta terbaik adalah M. Fikriyan Hidayat (Kalsel), Abdul Halim H. (Jatim) dan Roberdto L. Manu (Jatim).
Reporter : Sunar