Surabaya, Pancarkan.com – Remaja Masjid At-Tauhid menyelenggarakan Maulid Diba’ di pelataran masjid, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar Remas wilayah Surabaya barat, Jumat (8/10/2021)
Kegiatan tersebut dimulai pukul 19.00 Wib dan dibuka oleh Remaja Masjid At-Tauhid Perum Pondok Benowo Indah, Kel. Babat Jerawat Kec. Pakal Surabaya. Maulid Diba’ merupakan satu kegiatan yang diisi dengan lantunan ayat suci, sholawat, dan doa bersama.
“Kegiatan diba ini sangat bermanfaat dan positif, karena dapat mengajarkan teman-teman remas untuk bisa mengenal sholawat. Saya harap nantinya semakin hari akan semakin bertambah pengikutnya, sehingga bisa di turunkan ke generasi muda selanjutnya,” kata Tarisa Alya Salsabilah salah satu Remas At-Tauhid.
Selain remas At Tauhid, kegiatan tersebut juga diikuti oleh beberapa Remas dari masjid lain, diantaranya, Remaja Masjid An-Nur Sukodono, Masjid Al-Muttaqin Ngemplak, Remas Jelidro, Masjid Al Falah Manukan, Masjid Jawu, remas Masjid Darussalam yang ganti nama menjadi majelis, Remas Pakal dan Majelis Sakabuana Benowo. Mereka sangat antusias hadir meskipun dengan jarak yang tidak begitu dekat.
“Saya sangat bersyukur banget dengan kegiatan Diba’ di Masjid At-Tauhid yang rutin dilaksanakan pada hari Jum’at malam Sabtu, tepatnya pukul 19.00 Wib. Karena kegiatannya yaitu mengagungkan Rasulullah SAW. Dan yang bikin saya semangat lagi kehadiran dari teman- teman dari luar PBI,” ungkap Tarisa.
Menurutnya, hal ini sudah diluar dugaan, yang awalnya kegiatan tersebut hanya dihadiri sekitar lima sampai tujuh orang saja sekarang jadi luar biasa banyaknya jama’ah.
“Ya mudah-mudahan seterusnya akan seperti itu dan tidak kendor lagi,” ucap Anneke Ayudya Wardhani Remas At-Tauhid yang lain.
Hal senada juga disampaikan Yogi, salah satu remaja masjid An Nur Sukodono, bahwa pihaknya tidak pernah membandingkan jarak ketika mencari syafaat di area Surabaya, meskipun jaraknya jauh akan tetap ditempuhnya.
“Nggak ada kata bosan untuk mencari syafaat dan tetep semangat untuk meramaikan maulid diba, ” ujar Yogi.
Sementara, Kordinator Maulid Diba’ Nailul Falah, mengatakan, mempererat tali persaudaraan, menambah wawasan ilmu agama, belajar bersama mulai dari nol, serta belajar kepemimpinan dalam memimpin maulid Diba dan bersholawat merupakan hal positif.
“Dengan adanya kegiatan ini harapannya dapat membawa dampak positif, baik itu untuk pribadi jama’ah yang hadir, maupun untuk warga yang mendengarkan nya,” pungkasnya.
Penulis: Dila
Editor: Bachtiar