Pancarkan.com
Peristiwa

Polres Gresik Bersama Forkopimda Gelar Pemusnahan Barang Bukti Kejahatan 2021

Secara simbolis Kapolres Gresik merajang knalpot brong hasil Operasi Lilin Semeru 2021

Gresik,Pancarkan.com-Polres Gresik didampingi Forkopimda menggelar Pres Release akhir Tahun 2021, Kamis (30/12/2021) pukul 09.20 Wib, kegiatan dilaksanakan di halaman Mapolres Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo No.214 Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (30/12/2021).

Kapolres bersama Forkopimda Gresik musnahkan barang bukti narkoba

Hadir dalam giat tersebut, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis SH, S.I.K, M.Si, Dandim Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos, M.I.Pol, Direktur Perlindungan dan  Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah (BP2MI) Hadi Wahyu Ningrum SH, MH, Kepala UPT BP2MI Surabaya Happy Mei Ardeni SE, Kasi Pidum Kejari Gresik Firdaus, Perwakilan Pengadilan Gresik Faktur, Kasat Reskrim Iptu Wahyu Rizky Saputro S.T.R, S.I.K.

Dalam press release tersebut, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, memaparkan, capaian kinerja Polres Gresik selama tahun 2021, tentang keberhasilan dalam vaksinasi Covid 19 sebanyak 1.577.746 dosis, yang diselenggarakan Polres Gresik dengan rincian, vaksin pertama sebanyak 852.444 dosis, vaksin kedua 718.789 dosis dan vaksin ketiga 6.477 dosis.

Selanjutnya, terkait dengan pengamanan pada hari buruh Internasional (May Day) Tahun 2021 yang dilaksanakan di depan pemkab dan Kantor DPRD berlangsung aman dan kondusif. Kemudian pada pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah diwilayah Gresik dapat berlangsung aman dan kondusif, Pengamanan penetapan upah minimum Kab. Gresik juga berlangsung aman dan kondusif, dan Pengamanan hari raya Natal dan tahun baru 2022 sampai saat ini masih berlangsung aman kondusif.

“Terkait hasil evaluasi kriminalitas di fungsi Reserse Kriminal pada tahun 2021, jumlah laporan sebanyak 1.135 kasus dan telah terselesaikan sebanyak 994 kasus atau 83% meningkat 5% dibandingkan dengan tahun kemarin,” terang Kapolres.

Masih Kapolres, untuk hasil evaluasi dari kejadian Lakalantas pada tahun 2021 ini sebanyak 641 Kasus dibandingkan tahun 2020 sebanyak 643 kasus, mengalami penurunan jumlah kejadian yaitu sebanyak dua Kasus. Dengan jumlah korban luka pada tahun 2021 sebanyak 733, dibandingkan tahun 2020 sebanyak 773, mengalami penurunan sebanyak 40 korban luka.

“Lalu jumlah pada korban meninggal dunia tahun 2021 sebanyak 183 jiwa, jika dibandingkan tahun 2020 sebanyak 144 jiwa dan mengalami kenaikan sebanyak 39 korban jiwa,” papar Mochamad Nur Azis.

Sementara keberhasilan ungkap kasus yang menonjol tahun 2021, yaitu kasus pembunuhan yang terjadi pada bulan Januari di Kec. Menganti dengan menangkap satu orang tersangka dan Kasus Hoax/berita palsu yang viral di group Whatsapp, pada kalangan masyarakat Gresik terkait meninggalnya Danramil Kebomas setelah disuntik Vaksin Covid – 19, yang terjadi pada bulan Januari 2021 di Kec. Kebomas dan Polres Gresik berhasil menangkap satu orang tersangka.

“Untuk kasus Bulliying / Persekusi terhadap siswi pelajar dengan cara mengeroyok korban secara bersama sama, juga viral dimedia sosial terjadi pada bulan Januari 2021 Polres Gresik berhasil menangkap 4 orang tersangka. Kasus pengerusakan secara bersama-sama viral di media sosial, yang dilakukan oleh sekelompok orang dari perguruan silat terjadi bulan November 2021, di Kecamatan Balongpanggang, Polres Gresik berhasil menangkap tiga orang tersangka,” ungkapnya.

Kemudian Kasus peredaran pupuk tidak berlabel dan tidak memenuhi standard SNI terjadi pada bulan november 2021 di Kecamatam Sidayu dengan barang bukti sebanyak 12 ton pupuk, Polres Gresik juga telah berhasil menetapkan satu orang tersangka.

“Jajaran Satreskrim juga berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang dengan modus pelatihan dan tidak memiliki ijin yang sah, dengan menampung 7 orang korban selama tujuh bulan yang dijanjikan bekerja sebagai tenaga kerja imigran dan meminta bayaran sebesar 16 juta rupiah per orang terjadi di bulan Desember 2021 di Kec. Duduksampeyan. Polres Gresik berhasil menangkap satu orang tersangka dan saat ini masih dalam proses penyidikan,” paparnya.

Jajaran Forkopimda Gresik tunjukan barang bukti kejahatan selama tahun 2021

Lalu, tambah AKBP Moch Nur Azis, untuk keberhasilan Satresnarkoba Polres Gresik perbulan Oktober hingga Desember 2021 berhasil menangkap 27 orang tersangka dengan jumlah 21 kasus dan berhasil mengamankan barang bukti sabu sebanyak 15.94 gram.

Rangkain kegiatan press release tersebut adalah meliputi laporan kinerja yang disampaikan Kapolres Gresik dengan di dampingi Forkopimda, dan melakukan pengecekan barang bukti oleh Forkopimda. Dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pemusnahan barang bukti dengan ditanda tangani oleh Forkopimda Kab. Gresik. Selanjutnya yang terakhir adalah pelaksanaan giat pemusnahan barang bukti oleh Forkopimda Gresik dan selama kegiatan berlangsung berjalan dengan aman dan kondusif.

Reporter: Bachtiar

Related posts

Contraflow Diterapkan Satlantas Gresik di Jalur Pengecoran Duduksampeyan

Dansatkor Koarmada II Pimpin Sertijab Tiga Komandan KRI

PPKM Level 1 Tiga Pilar Gresik Gencarkan Penegakan Prokes