BANYUWANGI, PETISI CO – Ngatiyem, nenek berusia 68 tahun warga Dusun Tugung Desa Sempu Kecamatan Sempu, mendapatkan perhatian serius dari desa setempat, terhadap kondisi rumahnya yang dalam keadaan rapuh dan juga memprihatinkan .
Pasalnya, nenek Ngatiyem selama dua tahun, bertempat tinggal di desa sebelah dan menempati tanah milik Rokhim, warga Dusun Panjen Desa Jambewangi Kecamatan Sempu.
Warga setempat terketuk hatinya saat melihat rumah nenek Ngatiyem dalam kondisi memprihatinkan, sehingga membuat warga merasa ingin membantu. Warga berupaya melaporkan di desa setempat, sehingga mendapatkan perhatian.
Kepala Desa Sempu Nanang Santoso, menjelaskan pada awak media, bahwa rumah nenek Ngatiyem, masuk program dari desa, tetapi masih proses.
“Nenek Ngatiyem ini memang kami perhatikan rumahnya, saya selaku Kepala Desa dan warga setempat bertindak cepat untuk melakukan yang terbaik,” ujar Nanang.
Karena nenek Ngatiyem diketahui tidak memiliki tanah, jadi kades berkoordinasi bersama warga, yang mana dalam hal ini bisa menempatkan rumah nenek Nagatiyem dengan layak.
“Alhamdulillah ada salah satu warga memberikan hak guna tanahnya kepada nenek Ngatiyem,” sambungnya.
Di tempat terpisah, selaku pemilik tanah Manguri Asri menuturkan, pihaknya merasa terharu melihat kehidupan nenek Ngatiyem yang kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Itu membuat hatinya tersentuh untuk bisa membantu.
“Walaupun hanya bersifat hak guna pakai tanah saya kepada Ngatiyem, untuk didirikan rumah tempat tinggalnya secara layak. Ini semua saya lakukan semata mata atas dasar kemanusiaan terhadap sesama dan mudah-mudahan bemanfaat bagi nenek Ngatiyem untuk melangsungkan hidupnya,” ungkap Manguri.(ags/mm)
The post Kades Sempu dan Warga Siap Bantu Bedah Rumah Mbah Ngatiyem appeared first on Petisi.