Pancarkan.com
Pemerintahan

Potret Buram Dunia Pendidikan Di Bondowoso

BONDOWOSO, PETISI.CO – Bupati Bindowoso, Salwa Arifin dan Wakilnya, Irwan Bachtiar Rahmat,  menggelar Safari Pendidikan untuk kali pertama sejak menahkodai Bondowoso, di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 01 Cerme, Senin (11/2/2019).

Pemimpin tertinggi di Bondowoso itu, melakukan serap aspirasi dari berbagai guru. Baik Kepala Sekolah (Kepsek) maupun penilik, serta pengawas, dan juga pegiat pendidikan dari lima kecamatan. Lima kecamatan tersebut, diantaranya, Cerme, Prajekan, Botolinggo, Tapen, dan Klabang. Dalam acara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, memaparkan, bahwa dalam kepemimpinanya bersama bupati, pihaknya melihat terdapat sejumlah potret buram dunia pendidikan di Bondowoso. Diantaranya, akses jalan, sarana prasarana, dan kesejahteraan guru.

“Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) salah satu yang juga menjadi potret buram dunia pendidikan kita. Selain akses jalan, sarana prasarana, juga kesejahteraan para guru,” ujarnya.

Disamping itu, Ia mengungkapkan, bahwa dirinya telah melihat banyak infrastruktur, dan sarana prasarana pendidikan di Bondowoso masih belum memadai. “Kami melihat, banyak kepala sekolah yang mengajukan proposal tahunan tapi tidak pernah direspon. Akibatnya, sarana dan  prasarana pendidikan yang ada belum memadai. Oleh karena itulah, kami meminta pada pemangku di Disdikbud, agar semua pembangunan infrastruktur didasarkan atas azas kebutuhan, bukan azas kedekatan antara kepala sekolah dengan salah satu yang ada di Diknas,” ucapnya.

Hal ini, lanjut Wabup, tidak boleh lagi, tolong semua pembangunan infrastruktur di dasarkan azas kebutuhan. Bukan azas kedekatan antara kepala sekolah dengan salah satu yang ada di Disdikbud, itu tidak boleh. “Ingat, satu lagi, yang namanya pembangunan sarpras hanya terpusat di kota, juga tidak boleh,” tegasnya.

Tak hanya itu saja, yang dikatakan Wabup. Ia juga meminta, terkait kesejahteraan para guru ke depannya tidak boleh ada lagi potongan-potoangan terhadap kesejehteraan atau tunjangan yang diberikan kepada guru-guru.

“Kami sarankan, jangan ada semacam potongan-potongan sebesar apa pun,” centusnya.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda Bondowoso,  Agung Tri Handono, Kepala kantor Inspektorat Bondowoso, Wahjudi Tri Atmadji, serta sejumlah kepala dinas di lingkungan pemerintah daerah Bondowoso. (latif)

The post Potret Buram Dunia Pendidikan Di Bondowoso appeared first on Petisi.

Sumber Berita : PETISI

Related posts

Silaturahmi Relawan Semar Bersama Forpimda Jombang

redaksi

Islam Dituduh Radikal dan Terorisme?, Direktur Pencegahan BNPT: “Itu Fitnah!”

Kemendes Targetkan RPJMN 6.444 Desa Raih Status Mandiri