Surabaya, Pancarkan.com-Rombongan Alumni SMPN 7 Surabaya kunjungi Kompleks Keraton Yogyakarta. Selain Istana, dalam kegiatan gathering tersebut rombongan mendatangi lokasi Alun-alun serta Masjid Agung yang disitu juga terdapat satu ikon sejarah yaitu Taman Sari, Minggu (25/9/2022).
Saat rombongan gathering mengunjungi Taman Sari terdapat Situs bangunan bersejarah, dimana lokasi ini sangat mudah dijangkau oleh semua kalangan dan berada di jalan kompleks wisata Taman Sari Pathen Keraton Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke lokasi tersebut wisatawan bisa menggunakan alat transportasi umum, seperti becak, taksi hingga dokar, dan letaknya yang strategis menyebabkan lokasi Taman Sari ini selalu ramai diakhir pekan.
Salah satu peserta Gathering SMPN 7 Surabaya, Nila Aniskianila, mengatakan, mengunjungi Keraton Yogyakarta belum lengkap dan belum puas rasanya jika belum singgah ke Taman Sari Yogyakarta.
“Saya datang kesini ingin mengetahui sejarah, sekaligus kegunaan bagian bangunan Taman Sari sewaktu dulu masih berfungsi,”ucapnya.
Menurutnya, Taman Sari tersebut dulunya adalah taman air milik keraton Yogyakarta. Saat ini, pengunjung bisa menyaksikan sisa sisa sejarah dari bangunan dan lokasi taman air ini.
Selain itu, saat berada dikawasan cagar budaya ini pengunjung juga dapat menyusuri jejak dari sejarah bangunan yang megah tersebut. Diantaranya adalah gedung, kolam pemandian, danau serta pulau buatan, lorong bawah air, kanal air, jembatan gantung dan bangunan lainnya.
Pantauan Pancarkan.com, dilokasi tersebut terdapat satu tempat yang terbilang masih utuh yaitu pemandian umbul binangun dan sebagian wilayah istana yang kini diduga sudah menjadi pemukiman warga, dimana dulunya adalah merupakan abdi dalem Keraton Yogyakarta.
Situs sejarah ini di buka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 09.00 Wib sampai pukul 15.00 Wib. Untuk pengunjung yang ingin tahu lebih banyak seputar sejarah Taman Sari bisa menggunakan jasa guide atau pemandu.
Sementara untuk menikmati salah satu cagar budaya megah ini, pengunjung hanya membayar dengan tarif yang murah meriah. Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp 5.000 untuk para wisatawan lokal dan Rp 15.000 untuk wisatawan mancanegara.
Reporter : Sunar
Editor: Bachtiar