SURABAYA, Pancarkan.com-Mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pemuda dengan gangguan jiwa (ODGJ) sedang mengamuk, Kanit Lantas Polsek Pakal AKP Widodo SE bersama Tiga Pilar, diantaranya Koramil Benowo, Polsek Pakal, Sat Pol PP Propinsi dan Kec, Pakal serta Linmas, langsung mengamankan warga ODGJ tersebut di Duku Babat, Kel. Babat Jerawat, Kec. Pakal Surabaya, Senin (16/8/2021) malam.
ODGJ tersebut tinggal di Dk Babat RT 3 RW 01 Kel. Babat Jerawat Pakal, yang mana sebelumnya mengamuk diduga melukai seorang warga yang saat itu menyapanya. Menurut keterangan di lapangan, ODGJ tersebut mengamuk menggunakan batu serta besi tiang bendera yang dilempar dan di pukulkan kepada seorang warga.
“Kejadian berawal dari salah serang warga yang menyapanya, selanjutnya pemuda diduga ODGJ tersebut malah mengambil batu kepada warga yang menyapa itu, untungnya warga tersebut berhasil menghindar. Tak terima, kemudian pemuda tersebut mencabut tiang bendera dan langsung memukulkan hingga mengenai warga tersebut, beberapa warga setempat yang datang juga tak mampu mengatasi amukan pemuda ODGJ itu dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan satpol pp setempat,” terang Mujaimin, Ketua RT 3 RW 1 Duku Babat.
Mendengar ada laporan, Pawas 1 Ambon Polsek Pakal AKP Widodo SE bergegas menuju lokasi kejadian bersama tiga pilar, saat di lokasi ternyata pemuda ODGJ tersebut sudah berada di rumah sembari tidur tiduran di depan teras. Agar tidak membahayakan orang lain, pemuda tersebut langsung diamankan petugas dan di evakuasi menuju Rumah Sakit Jiwa untuk mendapat perawatan.
“Betul ada ODGJ yang sempat melukai seorang warga, sehingga harus kita amankan dan harus dibawa ke rumah sakit jiwa untuk di rawat, kami bersama tiga Pilar mengevakuasinya menuju ke rumah sakit jiwa setelah berunding dengan keluarga dan perangkat setempat,” ujar AKP Widodo.
Selanjutnya, tambah Widodo, semua kita serahkan kepada pada medis yang berada di Rumah Sakit Jiwa Menur sesuai kesepakatan, dengan diantarkan oleh anggota Satpol PP menggunakan mobil dinas Satpol PP Kecamatan Pakal.
“Semoga disana (rumah sakit jiwa red) akan mendapat perawatan yang baik, mengingat ODGJ juga manusia dan mereka punya hak hidup seperti layaknya manusia yang lain,” pungkas perwira dengan tiga balok di pundak ini. (bah)