Desa Gayam Tunjukkan Program ‘Getar Desa’ Bisa Sejahterakan Warga

oleh
Produk lokal Desa Gayam

Bondowoso, Pancarkan.com – Berita terkait pemeriksaan  sejumlah Kades,  yang diduga melakukan pelanggaran  dana desa (DD) tahun  2017 maupun 2018, terutama pada Program Getar Desa, justru terjawab jika Desa Gayam Kecamatan Botolinggo, berhasil membidik ketrampilan atau produk lokal menjadi satu program yang berhasil meningkatkan ekonomi warga tidak mampu, hingga akhirnya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Seperti  yang dijelaskan Ketua PKBM Harapan, Rahema (49),  bahwa semua atas dukungan dan motivasi Kepala Desa Gayam, Rendi Sapta Setiawan, yang sangat mengutamakan warga miskin, melalui usulan sejumlah program. Bahkan sampai memikirkan sepeda motor Supra untuk digunakan sebagai alat transportasi pemasaran hasil produk titin.

Kades Gayam tidak menyangkal saat ditanyakan  semua itu. “Memang, awalnya Titin disuplai  Rp 200 ribu dari program Jalin Matra untuk modal produksi krepek singkong dan kemudian usaha Titin mulai meningkat, pas kebetulan dia masuk dalam program Getar Desa, hingga kembali mendapat dana program hingga makin lama semakin berkembang.

“Sekarang,  ekonomi Titin  sudah meningkat, hingga dirinya tidak susah lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengingat Titin tercatat sebagai warga sangat tidak mampu,” terang Rendi Sapta Setiawan, Jumat (2/8/2019) di ruang kerjanya.

Kata Kades Gayam, dengan hasil produk Titin dan lainnya,  dia akan usahakan lebel resmi, karena pemasaran akan dilakukan secara menyeluruh. “Akan saya gali, bagaimana agar produksi Titin dan lainnya bisa dipasarkan ke luar,” imbuhnya.

Dipastikan, produk hasil warga Desa Gayam akan melesat jika Kades Gayam memberikan dukungan penuh dan mencari solusi, serta terobosan dalam pengembangan pemasaran hasil produk warga.

Reporter: Cipto

No More Posts Available.

No more pages to load.