Pancarkan.com
Ekonomi

Disparpora Bondowoso Kunjungi Wisata Kuliner di Desa Patemon

Untuk Dibuatkan Konten Youtube

Tim Reza Estaurina Cs. pembuat konten Youtube tentang wisata kuliner dari Disparpora Bondowoso.

Bondowoso, Pancarkan.com – Penggalian wisata tidak hanya bersifat obyek fisik, akan tetapi juga bisa dari sisi lainnya, salah satunya wisata kuliner.

Tim Reza Estaurina Cs. pembuat konten Youtube tentang wisata kuliner dari Disparpora Bondowoso, mendatangi Hosnan, warga Patemon, produsen Ubi Madu Cilembu, kemudian Bunasir atau Pak Daniel warga Dusun Pakel  pembuat  kerupuk kentang untuk melihat proses pembuatan ke dua hasil produk tersebut sekaligus membuat video untuk chanel youtube Disparpora.

Reza Estaurina saat dikonfirmasi tujuan pembuatan konten youtube di Patemon, menjelaskan,  “Kami datang ke Desa Patemon ini untuk membuat video tentang kuliner dan dua tempat sudah kami kunjungi dan sudah dibuatkan videonya.”

Menurutnya, sasarannya  adalah hasil produk masyarakat yang sifatnya ekonomi kreatif, yang artinya produk kuliner yang merupakan hasil kreatifitas warga itu sendiri dengan memamfaatkan kearifan lokal.

“Jadi video yang dibuat ini, akan diupload di chanel youtube kami agar video yang ditayangkan bisa bermanfaat,” terangnya di Pendopo Balai desa.

Diminta tanggapannya Kades Patemon mengatakan,  “Tim Reza dari Disparpora adalah tim pembuat video chanel youtube Disparpora yang khusus menayangkan video tentang panganan hasil kretifitas masyarakat khususnya di pedesaan.”

Dikatakannya, ada dua tempat yang sudah didatanginya, yaitu tempat pembuatan ubi madu milik Hosnan dan tempat pembuat kerupuk kentang milik Bunasir atau Pak Danil RT 14.

“Di tempat itulah Reza bersama timnya membuat video,” katanya.

Kades Patemon, Yus menambahkan,  penayangan video kuliner di chanel youtube ini menurutnya bisa membantu mengenalkan kuliner masing – masing desa.

“Jadi nantinya bisa membantu pula untuk mendongkrak wisata kuliner kami,” imbuhnya.

Satu produk warga Desa Patemon yang cukup inspiratif dan kreatif, menurut hasil penelusuran Pancarkan.com adalah ubi madu Cilembu, karena selain memanfaatkan sumber daya alam setempat, juga proses produknya sangat sederhana dan praktis.(cipto)

Related posts

SKK Migas Kumpulkan Pimpinan KKKS, Bahas Keselamatan Kerja

Semarak Ramadan, PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya Gelar Program Pegadaian Peduli

PT Pegadaian Surabaya 2 Berikan Santunan 100 Anak Yatim di Festival Ramadan