Nuansa Merah Putih Mewarnai Malam Tirakatan Warga PBI

oleh
Lurah Babat Jerawat foto bersama panitia usai acara tirakatan di RT 04 RW 10 PBI, Selasa (16/8/2022)

Malam Tasyakuran RT 04 RW 10 PBI Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 77 

Surabaya, Pancarkan.com-Doa bersama pada malam tirakatan memperingati HUT RI ke 77 di RT 04 RW 10 Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI), Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya berlangsung meriah. Acara yang diselenggarakan dengan sederhana bernuansa merah putih itu dihadiri Lurah Babat Jerawat bersama Babinsa, Selasa (16/8.2022).

Kegiatan tirakatan dan doa bersama peringatan HUT RI ke 77 itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan beberapa lagu wajib lainnya, yang dibawakan oleh seluruh warga dan juga tamu undangan. Kemudian dilanjutkan mendengarkan sambutan dari Walikota Surabaya Eri Cahyadi melalui pesan suara, lalu sambutan juga disampaikan tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan mengupas sejarah perjuangan bangsa.

Sementara pembawa acara Adam Iksani yang merupakan tokoh masyarakat memberi kesan dan pesan pada warga RT 04 RW 10 PBI agar tetap guyup, kompak dan selalu menjaga tali silaturahmi. Menurutnya, tidak ada perbedaan didalam hidup bermasyarakat, karena semua warga saling membutuhkan dalam kehidupan bertetangga.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan dalam menghiasi kemerdekaan negara Indonesia yang kita cintai ini,” singkatnya.

Ketua RT 04 RW 10 Dewi Nafisah S.Pd, yang juga mewakili panitia peringatan HUT RI ke 77 di wilayahnya, mengucapkan selamat datang kepada Lurah Babat Jerawat beserta jajarannya yang telah berkenan hadir di RT 04 PBI dalam rangka tasyakuran dan doa bersama memperingati hari ulang tahun kemerdekaan ini.

Drs. Gatot Subroto MM memberikan sambutan pada acara malam tirakatan di RT 04 RW 09 PBI

Lurah Babat Jerawat Drs. Gatot Subroto MM, dalam sambutannya mengatakan, memperingati HUT RI merupakan salah satu wujud penghargaan kepada para pahlawan, mensyukuri nikmat kemerdekaan dan memupuk rasa nasionalisme masyarakat kita. Namun yang jauh lebih penting adalah melalui peringatan HUT RI ini kita dapat memaknainya untuk tetap melangkah bersama, dalam mewujudkan cita-cita perjuangan para pahlawan dengan berupaya semaksimal mungkin mengisi kemerdekaan ini dengan kerja nyata, demi terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

“Saya ucapkan terimakasih atas atensi dimana malam ini seluruh rakyat indonesia melaksanakan tirakatan atau malam tasyakuran menyambut kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, tentu kita semua harus mewariskan nilai nilai sejarah perjuangan bangsa kepad anak cucu kita melalui kegiatan malam tasyakuran seperti ini. Ada istilah bahwa kita tidak boleh melupakan sejarah atau dikenal dengan jas merah (jangan sekali kali meninggalkan sejarah),” ungkapnya.

Sebagaimana kita ketahui, lanjut Gatot, dan pernah kita pelajari. Selama 350 tahun kita dijajah Belanda dan terakhir Jepang. Sebenarnya masyarakat bangsa kita telah melakukan pergerakan pergerakan, namun karena dibawah penjajahan untuk satu komuni atau kelompok sangat di batasi.

“Tetapi tahun 1908 dengan adanya Boedi Utomo yang kemudian diperkuat pada tahun 1928 dengan sumpah Pemuda akhirnya mengerucut di 17 Agustus 1945 kita merdeka, sebagaimana dituangkan di dalam undang undang 1945 bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan keadilan,” ujarnya.

Masih Lurah Bajer, kemudian di alenia ke dua, perjuangan kemerdekaan indonesia telah sampai pada saat yang berbahagia, yang mana mengantarkan rakyat indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur. Di alenia ke tiga berbunyi, atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong oleh keinginan yang luhur maka rakyat indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaan indonesia dan alenia ke empat adalah Pancasila.

“Oleh karenanya, nilai nilai luhur sejarah bangsa ini sangat layak dan kita berkewajiban untuk mewarisi dan mewariskan kepada para generasi muda, dimana kemerdekaan kita ini tidak atas pemberian tetapi karena perjuangan berkat ridho Allah SWT. Terimakasih kepada bapak ibu di RT 04 RW 10 PBI ini, semoga kegiatan panjenengan membawa hikmah berkah untuk dunia wal akhirat,” ucap Gatot Subroto.

Dimana HUT ke 77 kemerdekaan RI mengusung tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” harus dapat menjadi spirit, motivasi sekaligus tantangan untuk bangkit setelah masa pandemi selama kurang lebih dua tahun, melalui semangat bangkit maka negeri ini akan kembali dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan kita mampu mewujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa.

Selanjutnya, acara malam tirakatan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022 di wilayah RT 04 RW 10 PBI dilanjutkan dengan ceramah agama tentang perjuangan dan sekaligus doa penutup yang disampaikan oleh Ustad Ibrahim Al Hanif dari Surabaya. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.