Surabaya,Pancarkan.com-Malam peringatan HUT RI ke-77, seluruh masyarakat menggelar acara doa bersama dan tasyakuran. Seperti halnya yang dilakukan warga Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI) RT 08 RW 09 Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya, secara khusus dalam peringatan tersebut mengundang seorang pejuang (Veteran) yang bertempat tinggal di wilayah sekitar untuk ikut terlibat dalam giat tersebut, Selasa (16/8/2022).
Kehadiran perwakilan veteran, menurut warga RT 08 PBI bisa menambah khidmat malam peringatan HUT RI ke 77 tersebut, dan sekaligus dapat mendengarkan kisah sejarah perjuangan dalam merebut kemerdekaan yang akan disampaikannya.
Haris (83) merupakan seorang pejuang veteran warga Pakal yang dulunya adalah anggota TNI AL (KKO) berpangkat terakhir Sersan Mayor, pada kesempatan tersebut memaparkan kisahnya saat berjuang melawan penjajah pada tahun 1945 sampai dengan 1949.
“Kakak nya mbah kung dulu adalah pejuang asisten atau pengawal pribadinya Jendral Besar Sudirman, dimana negara super power Amerika, Rusia dan Jerman itu belum punya jendral besar cuma negara kita yang ada jenderal besar berbintang lima. Kalau di super power bintang empat sudah mentok (tinggi) kenapa di indonesia bisa bintang lima karena ada jenderal besar,” terangnya.
Menurut Haris, di indonesia ada beberapa jenderal besar, diantaranya, Jenderal Besar Sudirman, Abdul Haris Nasution, Soeharto karena beliau menguasai negara kita selama 32 tahun. Kalau yang namanya Belanda Nederland sama Inggris, berapa tahun menjajah negara yang kita cintai ini yaitu 350 tahun.
“Itu kalau di hitung berapa keturunan, jadi mbah kung ingin memberikan spirit kepada semua adik adik yang masih sekolah. Jangan kuatir, pikiran di tenangkan dan kita hadapi segala macam mata pelajaran, insha allah kalian pasti bisa,” ujar Haris.
Sementara, Ketua RT 08 RW 09 PBI Samsuri, mengatakan, dengan diundangnya perwakilan dari veteran pada peringatan HUT RI ke 77 ini tak lain untuk memberikan edukasi dan motivasi pada adik adik calon penerus bangsa, bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hasil hadiah dari penjajah melainkan hasil usaha dan perjuangan para pendiri bangsa.
“Oleh sebab itu, sebagai wujud nyata kita tampilkan sosok-sosok mereka (pejuang) kepada warga dan adik adik remaja atau yang masih sekolah. Selain itu, hal ini juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap veteran atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia, sehingga kita patut dalam memberikan penghormatan kepada mereka,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Samsuri, hal ini adalah bentuk menjalin silahturahim. Kita sangat menghormati para pejuang dan pahlawan yang berkontribusi terhadap bangsa ini, dengan kegiatan ini kita bisa melihat langsung sosok-sosok para pejuang yang masih ada.
“Alhamdulillah, warga bersama anak-anak sangat antusias dengan kedatangan pejuang veteran. Karena dapat mendengarkan langsung kisah sejarah dari beliau, sehingga dapat menambah ilmu tentang perjuangan dalam merebut kemerdekaan,” pungkasnya.
Kegiatan peringatan Kemerdekaan RI ke 77 yang di selenggarakan oleh warga RT 08 RW 09 PBI berjalan lancar, berbagai acara terlaksana dengan baik yang dihadiri para tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta warga setempat. (bah)