Surabaya, Pancarkan.com – Ketua DPP Partai Golkar, Sarmuji terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jatim periode 2020-2025 dalam Musda X DPD Partai Golkar di Hotel Utami, Sidoarjo, Jumat (7/3/2020). Sarmuji melenggang mulus ke kursi ketua, setelah dua kandidat Gatot Sujito dan Sahat Tua Simanjuntak secara legowo memberikan dukungan kepada anggota DPR RI dari Dapil Vl (Tulungagung, Blitar dan Kediri) itu.
Terpilihnya Sarmuji ini dibacakan oleh Yahya Zaini, salah satu ketua DPP Partai Golkar yang menjadi pimpinan sidang pleno pemilihan Ketua DPD Golkar Jatim. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya ketok, Pak Sarmuji sebagai Ketua Partai Golkar Jatim periode 2020-2025,” kata Yahya Zaini yang disambut meriah peserta Musda yang berasal dari DPD II, 38 kota kabupaten di Jatim.
Setelah pengesahan, dilaksanakan pengucapan kesediaan Sarmuji sambil diserahkan Bendera Golkar ke Sarmuji yang diberikan Yahya Zaini. Sidang pemilihan ketua dipimpin oleh Yahya Zaini dari unsur DPP), dengan anggota Haeny Relawati (unsur Hasta Karya), Sabron Djamil Pasaribu (DPD l Jatim) ditambah dua perwakilan dari DPD Kabupaten/kota Nur Hamim (Ketua DPD Kab Gresik dan Siadi dari Kab Malang).
“Saya kibarkan setinggi-tingginya dan seluas-luasnya panji-panji Partai Golkar ke seluruh wilayah Jawa Timur. Saya berjanji akan akan melanjutkan hal yang baik-baik yang telah dilakukan oleh ketua yang lama Zainudin Amali. Misalnya audit organisasi. Program ini pertama kali dilakukan oleh DPD Jatim yang diadopsi oleh DPP,” ujar Sarmuji usai pemilihan ketua.
Terpilihnya Sarmuji ini telah diprediksi sejak awal pelaksanaan Musda berlangsung. Ini tampak pada pernyataan plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Zainudin Amalli, dalam sambutan pembukaan pelaksanaan Musda Ke X Golkar Jatim, Jum’at (6/3/2020).
“Saya menghargai teman-teman yang sebelum ini juga sudah mendapatkan dukungan dari berbagai DPD, seperti Pak Sahat Tua Simanjuntak, Pak Gatot Sudjito dan Pak Muhammad Sarmudji yang secara terbuka menyampaikan untuk mencalonkan diri di Musda,” ucapnya.
Ia berharap DPD Partai Golkar Jatim tetap solid dalam melaksanakan Musda X dengan cara Jawa Timuran yakni guyub, rukun dan adem. Kalau Musda ini akan menghasilkan satu keputusan memilih pemimpinnya secara aklamasi, maka itu adalah cara Partai Golkar berdemokrasi.
“Jangan dianggap permufakatan dalam demokrasi akan menghasilkan satu pilihan yang aklamasi itu tidak demokratis. Itu sesungguhnya adalah wujud dari demokrasi Pancasila,” tegas Zanudin Amali.
Rapat paripurna yang berjalan mulus tersebut berhasil menetapkan ketua formatur Sarmuji dengan anggota, Bendahara Dito Ganinduto dari unsur DPP, Moh Muafi Zaini (Ketua DPD Kab Sampang) dan Sonny Basuki (Ketua DPD Kota Mojokerto), Heri Sugihono mewakili Hasta Karya. Ketua terpilih diberikan waktu dalam dua minggu kedepan untuk menyusuan kepengurusan periode 2020-2025.
Musda X Partai Golkar Jatim dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin. Dalam sambutannya, dia menyampaikan pesan Ketua umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto agar kader Golkar yang berada di Eksekutif dan Legislatif wajib mendukung Omnibus Law. Karena ini adalah upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalau Ketum Airlangga Hartarto memerintahkan, artinya ini wajib untuk dilaksankan. Banyak undang-undang, seperti undang-undang kerja dan undang-undang perpajakan. Banyaknya undang undang yang tumpang tindih itu yang menghambat investasi yang ada di negara kita,” ujarnya. (*)
Reporter: Bambang W