Bondowoso, Pancarkan.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Hari Jum’at (15/11/2019), Remaja Masjid Nurul Huda menggelar Pawai Ancak Agung, yang diikuti beberapa RT di Desa Maskuning Dusun Krajan kec Pujer. Buah-buahan juga disusun berbentuk ancakan atau disusun untuk persembahan acara Agung.
Tradisi Ancak Agung untuk menumbuhkan kecintaan umat muslim terhadap tradisi yang selama ini dilaksanakan setiap tahun. Mengingat kekuatan utama umat Muslim adalah rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Buah-buahan tersebut sebagai simbol bentuk rasa syukur atas dilahirkannya manusia Agung, manusia pilihan dan kekasih Allah SWT, yakni Nabi Muhammad SAW. Acara Karnaval Ancak Agung tanda bukti cinta terhadap Nabi Muhammad SAW.
Saat dikonfirmasi, salah satu Remaja Masjid Nurul Huda, Eka menyampaikan, tujuan dari tradisi yang sudah biasa dilaksanakan ini adalah warisan dari para ulama, yakni berupa Ancakan. Hal ini adalah bentuk penyambutan pada lahirnya Nabi Muhammad SAW.
“Setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tepatnya Rabiul Awal di Desa Maskuning Wetan dan Maskuning Kulon sudah menjadi tradisi membuat Ancakan,” jelasnya.
Pantauan Pancarkan.com, karnaval dilepas dari depan Puskesmas Pujer, meski panas menyengat, masyarakat tetap semangat untuk merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Masyarakat sangat antusias memadati sepanjang jalan untuk melihat langsung karnaval Ancak Agung yang diselenggarakan Remas Nurul Huda. Selain karnaval Ancak Agung juga diiringi Daul ASY-SYAFI’I Putra Kironggo.*
Reporter: Bambang Hendro