Pancarkan.com
Pemerintahan

Pemkab Bondowoso Komitmen Tangani Stunting

BONDOWOSO, PETISI.CO – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, dalam melakukan penanganan masalah pencegahan Stunting atau kekurangan gizi kronis bayi serta keterlambatan pertumbuhan pada anak, semakin nyata. Hal ini, setelah dilakukan penandatanganan oleh  Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Selasa (19/2/3019) di pendopo Kabupaten.

Mengajak semua pihak terutama Dinkes dan OPD lainnya, bersama-sama untuk menyelesaikan masalah Stunting

Penandatanganan tersebut bertujuan untuk mempercepat penanganan angka Stunting yang saat ini menjadi skala prioritas bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Selain penandatanganan, juga diselenggarakan kampanye pencegahan Stunting yang melibatkan remaja putri, yakni pelajar dari berbagai sekolah SMP dan SMA sederajat.

Dalam sambutannya, Salwa mengaku mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinkes dalam rangka pencegahan Stunting tersebut. “Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak terutama Dinkes dan OPD lainnya, bersama-sama untuk menyelesaikan masalah Stunting ini,”ujar orang nomor satu di Bondowoso.

Saat ini, lanjut Salwa, angka Stunting di Kabupaten Bondowoso sangat besar, maka dengan penandatanganan komitmen ini, kita harus bisa bekerja sama dan bergotong-royong untuk bisa menurunkan angka Stunting di Bondowoso.

“Kami berharap, kepada Dinkes dan OPD lainnya, untuk memberikan progam-progam yang baik dengan tujuan meminimalisir angka Stunting,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes  Bondowoso, Mohammad Imron menyebutkan, bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini, adalah peraturan presiden  nomor 42 tahun 2013, tentang gerakan nasional dalam kerangka 1000 hari pertama kehidupan.

“Tujuannya, ingin memperoleh komitmen di daerah, baik itu antar perangkat daerah terkait, maupun kepala daerah serta wakilnya, dalam pelaksanaan intervensi, spesifik bahkan yang sensitif untuk penanggulangan, pencegahan Stunting,” jelasnya.

Melakukan advokasi, kata Imron, lintas sektor dalam pelaksanaan organisasi dan melakukan upaya percepatan pencegahan Stunting di Kabupaten Bondowoso, dana pelaksanaan penandatanganan komitmen ini, yang diselenggarakan oleh Pemkab melalui Dinkes, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2019.

“Anggaran ini, merupakan anggaran APBN,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa saat ini angka Stunting di Bondowoso mencapai sekitar 38% dari total keseluruhan bayi yang tersebar di beberapa desa. “Ada 10 desa yang menjadi skala prioritas dalam penanganan Stunting. Kita akan lakukan pengecekan secara rutin dan juga melakukan bulan timbang bagi bayi-bayi, supaya perkembangan penanganan Stunting bisa kita pantau setiap bulannya,” tandasnya.

Untuk diketahui, penandatanganan komitmen tersebut, secara bergantian, diantaranya, bupati Salwa, Wakil Bupati (Wabup), Irwan Bachtiar Rahmat, Kepala Dinkes, Mohammad Imron, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan seluruh camat. (latif)

 

The post Pemkab Bondowoso Komitmen Tangani Stunting appeared first on Petisi.

Sumber Berita : PETISI

Related posts

PEKAT IB Apresiasi Walikota Sawahlunto

redaksi

Dishub Kabupaten Sinjunjung Tambah 232 PJU di Ranah Lansek Manih

redaksi

Pemkot Dinilai Langgar UU Penyusunan Perda, P3I Jatim Siapkan Judicial Review Perda Baru Reklame Surabaya

agus petisi