Bondowoso, Pancarkan.com – Musim kemarau panjang patut diwaspadai terjadinya kebakaran hutan, seperti yang terjadi di areal lahan hutan Perhutani pada petak 51 D dengan luas kurang lebih 0,5 Ha di Desa Sumber Pandan Kecamatan Grujugan.
Kapolsek Grujugan Iptu Iswahyudi saat dikonfirmasi mengatakan, pada Minggu (20/10/2019), lahan milik Perum Perhutani Petak 51 di Sumber Pandan mengalami kebakaran dan diperkirakan sumber api berasal dari pohon pinus yang tumbang karena lapuk dalam posisi tak beraturan, sehingga menyulitkan pihak pemadam kebakaran.
Pihaknya melakukan upaya pencegahan dengan menghambat atau memotong kayu agar api tidak menjalar semakin meluas. Bahkan dengan cara menyiram menggunakan truck Damkar juga mengalami kesulitan, karena lokasi tidak bisa terjangkau, termasuk memotong kayu menggunakan gergaji mesin.
“Petugas yang berada di lokasi selain Kapolsek Grujugan bersama 3 anggota, juga mantri Perhutani RPH Wringin Tapung bersama 6 anggotanya, masyarakat penggarap lahan Perhutani, namun api masih belum berhasil dipadamkan,” terangnya.
Lanjut Kapolsek Grujugan, pada hari ke 2 Karthula pohon Pinus di Desa Sumber Pandan Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso, Senin (21/10/2019) sekitar pukul 09.00 WIB telah dilakukan pemadaman KARHUTLA pada pohon pinus di petak 51 D luas kurang lebih 2 Ha di Desa Sumber Pandan.
Upaya lain kemudian dilakukan 3 pilar Kecamatan Grujugan, bersama masyarakat menggunakan alat manual, tengki semprot padi, memotong pohon agar api tidak meluas.
Dengan adanya bara api yg menyala tidak menutup kemungkinan bisa merambat melalui sela sela rumput kering dan kayu kering yang sangat rapuh, sehingga pihak Muspika Kecamatan Grujugan, Kades Sumber Pandan beserta perangkat desa, dan pihak dari Perum Perhutani tetap berupaya keras dan meminta agar BPBD Bondowoso bisa optimal berikan bantuan.*
Reporter : Cipto