Sumenep,Pancarkan.com-Program ketahanan pangan Kodim 0827/Sumenep di Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, ditinjau langsung oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama S.I.Kom, MM, Selasa (10/1/2023).
Turut mendampingi kegiatan tersebut, Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Dony Pramudia Mahardi SE dan Kadis Pertanian Kab. Sumenep Arif Firmanto. Dalam sambutanya, didepan para petani yang menyambut kehadiran Danrem di lokasi peninjauan, mengatakan, potensi petani jagung di Madura, khususnya Kabupaten Sumenep sebenarnya masih bisa ditingkatkan, sehingga hasilnya akan meningkat.
“Saya akan mencoba mencontoh teknologi tanam jagung yang diterapkan oleh para petani di Kabupaten Nganjuk, dimana saya lihat pertumbuhanya disana sangat bagus dan saya juga sudah diskusikan ini dengan Kadis Pertanian Kab. Sumenep untuk transfer teknologi tersebut agar diterapkan di sini,” kata Dandim.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 084/BJ menyampaikan, program ketahanan pangan ini adalah program unggulan TNI AD yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia untuk mengelola lahan tidur menjadi lahan produktif. Jenis tanaman yang di tanam pun beragam sesuai kondisi tanah yang ada diwilayah masing-masing.
“Program ini harus dilaksanakan secara maksimal serta terus-menerus, sehingga akan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan menambah ketersediaan pangan masyarakat,” ucap Brigjen TNI Terry.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep Arif Firmanto, mengatakan, bahwa pihaknya atas nama pemerintah daerah Kab. Sumenep mengucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 0827/Sumenep yang telah mendorong para petani di kabupaten Sumenep ini untuk lebih meningkatkan hasil pertanianya terutama jagung.
“Kami berharap agar Sinergitas TNI dan pemerintah daerah bisa lebih meningkat,” harap Kadis Pertanian Sumenep.
Selanjutnya salah satu petani Desa Lenteng, menyampaikan saran kepada pemerintah khususnya TNI, pihaknya memohon kepada pemerintah agar diberikan bantuan bibit yang sesuai dengan kondisi tanah yang ada di sini.
“Selain bibit jagung Pertiwi, juga dibantu pengadaan sumur bor untuk pengairan lahan area pertanian kami,” harap Martawi
Sektor pertanian jenis tanaman jagung memberikan keuntungan ganda kepada petani. Selain menghasilkan pupil jagung, seluruh bagian dari tanaman ini juga bisa menghasilkan nilai yang ekonomis bagi para petani.
Sementara PT. Citra Kartika Tandur milik H. Helmi yang berlokasi di Kecamatan Kalianget kab. Sumenep merupakan pabrik Silase Jagung yang siap mengolah limbah tanaman jagung setelah dipanen oleh petani.
“Silase Jagung adalah pakan Fermentasi yang terbuat dari keseluruhan tanaman jagung yang dicacah dengan ukuruan tertentu dan difermentasi dengan bantuan mikroba lactobacillus serta Bakteri asam laktat,” terangnya. (bah)