Surabaya, Pancarkan.com-Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal yang jatuh hari Selasa 19 Oktober 2021. Masjid At-Tauhid yang berada di Perum Pondok Benowo Indah (PBI) Kel, Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya, melaksanakan peringatan tersebut secara sederhana mengingat situasi pandemi covid 19 dan masjid masih dalam kondisi renovasi pembangunan. Sehingga tidak memungkinkan untuk dapat dilaksanakan secara meriah seperti tahun tahun sebelumnya.
Acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara Ustad Karyono, dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al Qur’an yang di bacakan oleh Ustd Muhammad Tahir SH dari Surabaya, serta pembacaan sholawat nabi di pimpin Ustad Choirul Jamil dan Ustad Rochim.
“Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan secara sederhana karena masjid lagi fokus renovasi pembangunan, tidak seperti sebelumnya kegiatan tersebut dilaksanakan secara meriah,” kata Dwitanto selaku panitia.
Dalam sambutannya, Ketua Takmir At Tauhid Ustad Ali Mustofa, mengatakan, pihaknya beserta pengurus ketakmiran sepakat bahwa pelaksanaan maulid nabi kali ini dilaksanakan secara sederhana,
“Mengingat kondisi tempat dan area masih acak-acakan serta ruangan masjid juga kondisinya dibongkar. Maka sementara kita lakukan secara sederhana saja,” ucap Ketua Takmir, Senin (18/10/2021) malam.
Terdapat sejumlah hikmah pada maulid Nabi Muhammad SAW, kata Ali Mustofa, yang dapat kita contoh, yaitu dengan meneladani sifat serta akhlak baginda Rosululloh terutama tentang sejarah perjuangannya dijalan Allah SWT.
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Tauhid yang dilakukan secara sederhana tersebut, yaitu membaca sholawat nabi serta melantunkan pujian dan doa bersama, yang mana segala sesuatunya telah disiapkan oleh panitia dan para jamaah masjid.
“Dengan meredanya Pandemi Covid-19 ini masjid mempersilahkan atau memperbolehkan bapak-bapak dan ibu-ibu mengadakan kegiatan keagamaan atau pengajian bersama di masjid, yang terpenting tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes),” ujar Ketua Takmir asal Banyuwangi ini.
Sementara, Choirul Jamil, menambahkan, saat ini status Surabaya dengan PPKM Level 1 kegiatan Jam’iyyah Yasinta masjid At-Tauhid bisa dilaksanakan dimasjid dan dirumah jamaah,” yaitu kordinasi dengan pengurus kampung RT atau RW,” ungkap kordinator Yasinta.
Kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Tauhid tersebut dilaksanakan secara sederhana, dan dengan tetap menjalankan protokoler kesehatan (prokes).
Reporter: Sunar
Editor: Bachtiar