KASAD Kukuhkan Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting di Gresik

oleh
Pengukuhan bapak dan ibu asuh anak stunting di Kabupaten Gresik

Kapolres bersama Forkopimda Dampingi Kunjungan Kerja Kasad di Kabupaten Gresik

Gresik,Pancarkan.com – Sinergitas TNI-Polri terlihat begitu erat. Hal tersebut terbukti saat Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Aziz SH, S.I.K, M.Si bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom, MM, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) di Jl. Jaksa Agung Suprapto Gresik, pada Kamis (1/9/2022).

Kehadiran Kasad di WEP disambut meriah oleh ratusan pelajar dan disambung dengan tari khas Kabupaten Gresik sebagai prosesi penyambutan selamat datang. Memasuki kompleks WEP, Kasad bersama Wakil Bupati Aminatun Habibah mengunjungi satu-persatu stand yang ada, tak hanya stand yang berisikan produk-produk UMKM Kabupaten Gresik, terdapat juga stand-stand pelayanan masyarakat, seperti donor darah, vaksinasi, demo masakan sehat, Posyandu dan juga pelayanan KB.

Selanjutnya, Kasad Jenderal TNI Dudung dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan bapak dan bunda asuh anak stunting di Kabupaten Gresik, serta mengikuti dialog bersama mengenai penurunan stunting. Sebanyak 13 tokoh Kabupaten Gresik telah dikukuhkan menjadi bapak dan bunda asuh anak stunting, diantaranya, Bupati Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Aminatun Habibah, Komandan Komando Resor Militer 084 Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, Ketua TP PKK Nurul Haromaini Ali, Dandim 0817 Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz, Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Moch Hamdan Saragi, Ketua Pengadilan Negeri Gresik Agus Walujo Tjahjo, Ketua Pengadilan Agama Gresik Sugiri Permana, ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, serta perwakilan perusahaan masing masing dari PT Petrokimia, PT Smelting dan PT Wilmar Nabati Indonesia.

Pengukuhan bapak dan bunda anak asuh stunting Kabupaten Gresik dilaksanakan oleh Kepala Staf Aangkatan Darat (Kasad) yang juga sebagai Duta Anak Asuh Stunting Nasional, merupakan pengukuhan pertama kalinya di Indonesia. Program bapak dan bunda asuh stunting merupakan sebuah platform keterlibatan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting.

Selepas pengukuhan, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengungkapkan, bahwa usaha-usaha penurunan angka stunting yang dilakukan Kabupaten Gresik sudah bagus. Ia berharap setelah dikukuhkannya bapak dan bunda anak asuh stunting, bisa semakin mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Gresik sehingga bisa memenuhi target 14% dari pemerintah.

Selepas dari WEP, Kasad bersama Gubernur Jawa Timur dan Wakil Bupati Gresik melakukan kunjungan dan peninjauan di Kampung Pancasila Kelurahan Sukorame.

Camat Gresik Agung Endro Dwi Setyo bersama Muspika, Kodim 0817/Gresik dan puluhan warga Sukorame memberikan sambutan meriah lengkap dengan suguhan Tarian Siswa Pancasila yang dibawakan oleh pemuda Sukorame. Tak lupa, Ibu-Ibu PKK, Linmas, Karang Taruna, Forum Antar Umat Beragama, dan Kelompok UMKM Sukorame.

Adapun peninjauan yang dilakukan mulai dari Program Karang Taruna, Kreasi Hantaran dari Ibu-ibu PKK, Forum Diskusi Antar Umat Beragama dan Forum Pemuda Kebangsaan, serta berbagai Produk dari Kelompok UMKM Sukorame.

Sukorame sendiri kerap dikenal sebagai mini Indonesia, dimana ada berbagai suku, etnis, dan agama yang berkumpul disitu. Dengan ini bisa dibilang Sukorame junjung tinggi nilai toleransi, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

KASAD Jenderal TNI Dudung, juga mengungkapkan kalau kampung pancasila ini pertama kali dibuat saat masih menjadi Pangdam Jaya. Pihaknya mengatakan, karena sudah banyak pihak pihak yang dirasa mau mengganggu ketentraman, maka yang bisa menyatukan hanya Pancasila.

“Berdasarkan informasi ada beberapa pihak yang mencoba mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa, dan yang bisa menguatkan itu hanya Pancasila,” ucap KASAD Dudung.

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurahman dan Gubernur Jatim Khofifah ikuti panen raya kacang hijau dan tanam jagung

Mengakhiri kunjungannya di Kabupaten Gresik, Kasad bersama rombongan mengikuti panen raya kacang hijau sekaligus menanam jagung bersama petani Desa Tulung. Sementara di Kabupaten Gresik telah melaksanakan penanaman kacang hijau seluas 320,275 yang tersebar di tujuh kecamatan dengan luas tanam 187,855 ha di Kecamatan Kedamean.

Dimana telah dilakukan kerjasama kemitraan kacang hijau oleh PT. Agrotani Sukses Sejahtera dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Gresik, untuk dilakukan penanaman kacang hijau dengan luas kurang lebih 500 ha. Realisasi tanam kacang hijau di Kabupaten Gresik sampai dengan bulan Agustus 2022 seluas 320 ha dan diperoleh produksi kacang hijau sebesar 416 ton.

Melalui kerjasama ini, PT. Agrotani Sukses Sejahtera membeli hasil panen kacang hijau dengan harga terendah Rp. 14.000 per kg dan apabila harga naik pihaknya bersedia membeli dengan harga pasar, untuk saat ini harga pasar sebesar Rp.18.000,- per kg. Dalam kesempatan tersebut, Kasad bersama rombongan juga memberikan 140 paket bantuan sosial yang diserahkan secara simbolis kepada 5 petani Desa Tulung.

Sementara Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Aziz, menyampaikan, terimakasih atas kunjungan Kasad TNI yang merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri.

“Karena itu sebagai mitra erat TNI-Polri yang bersinergi untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara. Kami akan terus mendukung dan berdampingan dengan Dandim untuk menyukseskan prorgram-program yang digenjot TNI maupun Polri demi mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.