Surabaya, Pancarkan.com-Kapolsek Pakal AKP Christian Bagus Yulianto SH, SIK bersama Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo SSTP, M.Si, menghadiri acara undangan kegiatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya, dalam rangka sosialisasi Islam Wasathiyah (Islam Moderat). Acara diselenggarakan di Masjid Baiturrozaq Jl. Niaga Gapura Gerbang Utara Citraland Surabaya, Senin (18/10/2021).
Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh Kapolsek diwilayah Surabaya barat, diantaranya, Kapolse Benowo Kompol Enny, Kapolsek Lakarsantri Kompol Arif Mahari, Kapolsek Tandes Kompol Hendrik, Kapolsek Sukomanunggal Kompol Esty dan Kapolsek Wiyung Kompol Parmiatun, Camat, Kepala KUA, Danramil, Ketua MUI Kecamatan dan Ketua Takmir Masjid di wilayah Surabaya barat.
Sementara dari MUI Kota Surabaya, Ketua Umum MUI Kota Surabaya KH. Muhid Murtadhlo, Sekertaris Umum Drs KH. Muhaimin Ali, KH. Shodikun A Karim M.Kn, Dr. KH. M. Syukron Djazilan S,Ag, M.Pd.I yang juga selaku Ketua MUI Kota Surabaya serta jajaran pengurus MUI Kota Surabaya.
Kordinator penyelenggara KH. Shodikun A Karim, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah program MUI Kota Surabaya yang harus dilaksanakan, guna memberikan pemahaman terkait Islam Wasathiyah.
“Karena kehidupan bermasyarakat kita akhir akhir ini sering kali menimbulkan gangguan gangguan kamtibmas, terutama masuknya paham paham radikal yang frontal dan sebagainya,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut KH. Shodikun, bertujuan untuk memberikan wawasan, serta motivasi dan penjelasan kepada kita semua, bahwasannya kita hidup sesama muslim harus menjadi muslim yang “rahmatan lil’alamin, bagi semuanya tidak ada yang disakiti atau di lukai. “Itulah tujuan MUI memberikan pemahaman tentang Islam Wasathiyah atau islam moderat ini,” tuturnya.
Sementara, Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo, memberikan apresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait Islam wasathiyah (islam moderat) tersebut.
“Kami mengapresiasi kegiatan MUI Kota Surabaya ini yang bertujuan guna menyatukan umat, dan mengantisipasi masuknya paham paham radikal yang intoleran di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya ini. Sehingga masyarakat Surabaya akan tentram, harmonis dan damai,” ujar laki laki kelahiran kota Wali Tuban ini.
Selanjutnya, pengertian atau pemahaman tentang Islam wasathiyah (islam moderat) di jelaskan langsung oleh Dosen UNUSA Dr. KH. M. Syukron Djazilan S,Ag, M.Pd.I, yang merupakan narasumber pada kegiatan tersebut dan di moderatori oleh Sekertaris Umum MUI Kota Surabaya Drs. KH, Muhaimin Ali.
Reporter: Bachtiar