Butuh Perhatian Pemerintah
Bondowoso, Pancarkan.com – Waduk DAM Sumber Urip di Desa Bajuran Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso sudah sekitar tiga tahun lebih, tidak bisa lagi mengairi lahan pertanian. Tak hanya itu, warga juga tidak bisa lagi mendapatkan air untuk minum dan memandikan ternak, karena waduk jadi dangkal hingga air menyusut bahkan sampai mengering.
Kades Bajuran, Ahmad Hasan mengatakan, sebelumnya, waduk dan air bisa mengaliri lahan pertanian di dua dusun. Airnya juga digunakan untuk memandikan serta untuk air minum hewan ternak. Sayangnya, selama kurang lebih tiga tahunan ini, air waduk menyusut karena terjadi pendangkalan.
“Semua ini sudah beberapa kali saya usulkan kepada PUPR di waktu Karna S menjabat, namun masih belum direalisasikan, padahal warga saya butuh air waduk yang bisa berfungsi sediakala dengan cara waduk harus dikeruk,” terang Kades Bajuran, Rabu (31/7/2019).
Penelusuran kepada warga petani yang dulu berprofesi sebagai petani, kini beralih profesi sebagai tukang ojek, pemikat atau penangkap burung dan lainnya. Ini setelah waduk menyusut dan kering. Penghasilan warga pun kini pas-pasan.(*)
Reporter : Cipto