Sidoarjo, Pancarkan.com – Sebanyak 20 santri metode qiroati TPQ As-Sa’adah Desa Gampang Kecamatan Prambon, telah menempuh pendidikan dan menggelar khotmil Alquran dalam rangka imtihan ke-20.
Kepala TPQ As-Sa’adah, Siti Nasiatul Umah berharap, dalam imtihan santri qiroati ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran orang tua untuk lebih membekali pendidikan Alquran sejak usia dini.
“Kami sadari dalam mengajar anak-anak seusia dini ini sangatlah butuh kesabaran, karena terkadang kami bersikap tegas juga tidak lain dalam rangka memberi pendidikan kepada santri agar menjadi anak-anak berjiwa Alqur’an,” ungkap Kepala TPQ As-Sa’adah, disela sambutannya, Minggu (30/10/2022).
Beliau mengakui, mengajari anak supaya bisa membaca dan menulis Alquran merupakan bekal amalan akherat yang sangat bernilai di hadapan Allah SWT, sehingga upaya pengajar metode qiroati mentransfer ilmu Alquran patut dikembangkan.
Pengurus TPQ As-Sa’adah, KH. Sonhaji mengungkapkan, metode qiroati membaca Alquran ini adalah sarana untuk mengajarkan cara membaca Al-Qur’an secara baik dan benar, serta terus menerus kepada santri ataupun anak didik.
“Saya harapkan 20 santri qiroati yang sudah tamat mengaji supaya tetap belajar serta mengamalkan ilmu yang diperoleh selama pendidikan sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, untuk,” ucapnya.
Setelah menyelesaikan tahap imtihan dan khataman ini, orang tua dipersilahkan untuk mendaftar kembali apabila ingin anaknya untuk melanjutkan ke tahap pasca diniyah di TPQ As-Sa’adah.
“TPQ As-Sa’adah masih membuka peluang apabila bapak ibu wali santri ingin anaknya melanjutkan ke tahap pasca diniyah, monggo kami sangat terbuka untuk tumbuh kembang santri” tambah KH Sonhaji, sebagai pengurus TPQ As-Sa’adah.
Prosesi khataman Alquran santri ditandai tanya jawab dengan para santri peserta imtihan dan guru pengajar maupun orang tua santri untuk menguji materi pembelajaran qiroati.
Acara imtihan santri angkatan ke-20 ini dipusatkan di halaman TPQ As-Sa’adah Desa Gampang, Prambon berlangsung khidmat disaksikan penuh, sekitar 100 umat Islam serta perwakilan orang tua wali santri. (cdr)
Reporter: Ruth Candra
Editor: Rizal
