Satgas Kartika Jala Krida Bersama KRI Bimasuci Disambut Hangat di Manila

oleh
Satgas Kartika Jala Krida Bersama KRI Bimasuci Disambut Hangat

Surabaya, Pancarkan.com – Setelah berlayar selama tujuh hari sejak bertolak dari Dermaga Madura Koarmada II, KRI Bimasuci bersama Satuan Tugas Kartika Jala Krida (Satgas KJK) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III angkatan ke-66 tahun 2019 akhirnya tiba di Manila Filipina, Senin (12/8/2019).

Setibanya di Manila Filipina, Kapal latih tiang tinggi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) ini, bersama Satgas KJK Taruna AAL tingkat III angkatan ke-66 tahun 2019 yang berlayar menggunakan KRI Bimasuci-945 sejak tanggal 5 Agustus 2019 dari Dermaga Koarmada II Ujung Surabaya ini, langsung disambut baik oleh pihak KBRI dan Athan Filipina.

Diantaranya, Kolonel Marinir Reza dari Athan, Mayor Kesehatan Indra Lesmana dari Athan, Letkol PM Sigit Hermawan dari KBRI dan didampingi pihak Angkatan Laut Filipina CDR Jeffrey A Magbanua PN dari N7 Deputy.

Sedangkan dari Pihak Satgas KJK, yaitu Komandan Satgas KJK Letkol Laut (P) Waluyo SH, M.Tr (Hanla) yang juga selaku Komandan KRI Bimasuci, Palaklat KJK Letkol Laut (P) Afrillian S, M.Tr. Hanla, MM, dan para perwira, personel staf latihan dan Taruna AAL.

Dalam sambutannya Komandan KRI Bimasuci dan juga selaku Dansatgas KJK Letkol Laut (P) Waluyo SH, M.Tr (Hanla), mengatakan, seperti yang kita ketahui bahwa di Asean mempunyai banyak issue. Terutama di bidang sektor maritim seperti pembajakan dan klaim wilayah.

“Dengan motto kami, Maritime Fulcrum Brotherhood, misi KJK akan meningkatkan pertemanan dan lebih mengerti antar negara di ASEAN. Kerjasama pertahanan antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Filipina sudah berlangsung lama, utamanya yaitu di sektor pelatihan dan pembekalan militer, kunjungan pejabat resmi, kunjungan kapal serta kerjasama industri pertahanan, saya harapkan pertemuan kita kali ini menjadi tanda untuk menjadikan hubungan kita menjadi lebih dekat,“ tegas Komandan Satgas

Menurutnya, kerjasama tersebut adalah bagian dari komitmen Indonesia untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan di wilayah Asia Tenggara, dimana fokusnya adalah mendukung tugas perdamaian, menjaga batas negara dan keamanan maritim.

“Pelayaran selama 7 hari dari Surabaya menuju Manila, kami menemui ombak yang sedikit tinggi, namun itu bukan masalah bagi kita. Karena laut yang tenang tidak dapat menjadikan pelaut yang handal,” ungkap Letkol Laut (P) Waluyo SH, M.Tr (Hanla) Komandan Satgas.

Pihaknya juga menerangkan, bahwa KRI Bimasuci adalah kapal latih tiang tinggi, yang dibuat di Freire Shipyard, Vigo – Spanyol pada tahun 2017. Kapal ini dibuat untuk menggantikan Sang Legendaris KRI Dewa Ruci, sebagai kapal latih untuk para Taruna AAL dalam pelayaran Satgas KJK 2019 , kapal ini membawa 190 pesonel yang terdiri atas 15 perwira, 74 kru, 18 staf latihan dan 83 Taruna dan Taruni AAL, sementara Filipina sebagai salah satu negara tujuan Satgas KJK 2019.

Tak lupa, dalam kesempatan tersebut Komandan Satgas KJK, mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya, atas ucapan selamat datang dan sambutan baik dari pihak Manila, baik oleh pihak KBRI dan maupun Athan Filipina.*

Reporter : Bachtiar

No More Posts Available.

No more pages to load.