Kajati Jawa Timur, Prof. (HCUA) Dr. Mia Amiati, SH, MH, CMA, CSSL, secara resmi membuka acara Penyampaian Hasil RAKERNAS Kejaksaan Tahun 2025 di wilayah Kejati Jawa Timur pada Senin (20/1).
Kegiatan yang igelar di Aula Kejati Jatim ini menjadi momentum penting bagi Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk memperkuat transformasi institusi, dengan penekanan pada penegakan hukum yang berkeadilan dan humanis.
Mengacu pada tema Rakernas Tahun 2025, “Asta Cita Sebagai Penguatan Transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel dan Modern”, Kajati Jatim menyampaikan arahan Jaksa Agung RI yang menekankan pentingnya mewujudkan penegakan hukum yang tidak hanya tegas, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
“Dengan mengacu pada Asta Cita Kesatu dan Ketujuh, Kejaksaan mengemban amanah besar untuk dapat melaksanakan penegakan hukum yang berkeadilan dan humanis,” ujar Kajati Jatim. “Di samping itu, kita harus memastikan arah kebijakan institusi memiliki semangat yang sama dengan arah kebijakan pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kajati Jatim menjelaskan bahwa Kejaksaan harus mampu mengawal seluruh lini kebijakan politik hukum negara yang berkaitan dengan bidang penegakan hukum. “Setiap kebijakan hukum yang dibentuk harus selalu memuat upaya penguatan kelembagaan, baik dari sisi regulasi yang mengoptimalisasi kewenangan maupun dari sisi penguatan sumber daya yang mumpuni,” tegasnya.
Kajati Jatim juga menginstruksikan agar seluruh jajaran Kejaksaan di wilayah Jawa Timur menjadikan rekomendasi Rakernas sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Setiap butir rekomendasi dari forum Rakernas ini harus menjadi acuan dan arah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kejaksaan di masing-masing satuan kerja pada tahun berjalan,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakajati dan para pejabat utama Kejati Jatim, serta para Kajari se-Jawa Timur dan perwakilan Kasi dari masing-masing Kejari. Selain itu, seluruh jajaran Kejaksaan di wilayah Jawa Timur juga mengikuti acara ini secara virtual. Partisipasi aktif dari seluruh jajaran Kejaksaan menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan transformasi institusi. (*)