Ratusan Ibu-Ibu UMKM di Lamongan Gembira

oleh
Ibu-ibu menunjukkan hasil UMKM kepada pengurus PWI Jatim dan pejabat Dinkes Lamongan

PWI dan Pemkab  Lamongan Berikan Legalitas P-IRT

Lamongan, Pancarkan.com – Ratusan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lamongan  mengaku gembira dan senang, setelah mendapatkan kemudahan dan bantuan dari teman-teman wartawan yang tergabung dalam Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Lamongan dan PWI Jatim, Rabu (09/03/2022).

Pasalnya, legalitas yang selama ini diharapkan para IKM dan UMKM, berupa Perijinan Industri Rumah Tangga (P-IRT ) telah diperolehnya. “Terima kasih kami sampaikan kepada mas-mas dari PWI, semoga dengan legalitas yang telah kami miliki bisa semakin berkembang usaha kami,” ujar ibu-ibu pemilik UMKM-IKM yang hadir di Aula Lesung Sipanji Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Rabu (9/3/2022).

Kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 tingkat Jawa Timur tersebut, dibuka oleh Sekretaris Daerah, Moh Nalikan.

Sekretaris Daerah Moh Nalikan mengungkapkan, dengan mengantongi legalitas P-IRT usaha kecil mendapatkan banyak sekali manfaat. Karena dengan izin tersebut, para pelaku IKM dan UMKM bisa memperluas pemasaran dan penjualan produknya.

“Saya mewakili Bupati Lamongan mengapresiasi kolaborasi semua pihak, tak terkecuali PWI Jatim dan Lamongan dalam menaikkan sektor ekonomi. Inilah pentingnya kolaborasi untuk merumuskan bagaimana arah ekonomi yang akan kita ambil dalam meningkatkan perekonomian di Lamongan,” kata Nalikan panggilan akrab Sekda Lamongan ini dalam sambutanya.

Ratusan ibu-ibu pemilik UMKM di Lamongan

Selain itu kata Nalikan, kegiatan pemberian fasilitas legalitas ini sangat penting, diperlukan untuk memberi jaminan kualitas produk kepada  para konsumen. Sehingga kualitas yang ditawarkan dapat memiliki nilai lebih.

Diungkapkan Nalikan, pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah memberikan fasilitasi P-IRT sebanyak 106 IKM dan merek sebanyak 7 IKM bahkan pada awal tahun 2022 sejumlah 50 IKM naik kelas, dari yang awalnya berstatus industrI kecil ke menengah.

Lebih lanjut Nalikan juga menuturkan bahwa selama ini pers menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan Lamongan. Bahkan dalam puncak HPN tahun 2022 Bupati Lamongan Yes menerima penghargaan anugerah kebudayaan dari PWI pusat pada puncak HPN di Kendari.

Apresiasi itu diberikan karena Lamongan mampu dan tetap mempertahankan budayanya di tengah kemajuan teknologi.

Penyerahan Perijinan sertifikat kepada UMKM

Ketua PWI Lamongan, Bachtiar Febrianto mengungkapkan kegiatan pengurusan P-IRT tak lain untuk mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi. Seperti semua orang tahu,  mewabahnya pandemi ekonomi  mengalami kemerosotan sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kebangkitan ekonomi dan masyarakat dapat hidup lebih layak.

“Kegiatan ini kerjasama berbagai pihak, tak terkecuali Pemkab Lamongan yang mendukung penuh kegiatan ini,” ungkapnya.

Mendengar hal tersebut, ketua PWI Jatim Lutfil Hakim dalam kesempatan tersebut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lamongan atas dukungan penuhnya dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, dukungan ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menempuh jalan yang tepat dalam pemulihan perekonomian masyarakat.

“Sektor makanan ini sangat mudah dijangkau masyarakat, sangat dibutuhkan dan memberi peluang besar untuk masyarakat dalam menumbuhkan ekonominya. Maka dengan pembinaan dan pemberian P-IRT ini sangat tepat, pemikiran cerdas dalam menumbuhkan ekonomi,” ungkapnya.

Selain dukungan P-IRT gratis, dukungan penuh juga diberikan Dinkes Lamongan berupa percepatan vaksin booster kepada para pelaku UMKM.  Dengan percepatan vaksinasi tersebut diharapkan memberi perlindungan kepada seluruh masyarakat terutama bagi pelaku UMKM sehingga dalam aktivitasnya merasa aman.

“Selain memberi jaminan mutu dan kualitas produk, vaksinasi ini sangat penting. Dimana peserta ini akan dibekali bagaimana memilih bahan, kualitas produk, pengemasan hingga pemasaran sehingga diharapkan produk yang kita jual akan berdaya saing dengan produk yang sama diluar sana,” kata dr Taufik Hidayat Kepala Dinas Kesehatan.(yrs)

No More Posts Available.

No more pages to load.