Surabaya, Pancarkan.com-Kegiatan rutinan yasin dan tahlil yang diprakarsai oleh Jama’ah Masjid At-Tauhid Perum Pondok Indah (PBI), Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal Surabaya yang diadakan secara rutin setiap dua minggu sekali, untuk tempatnya berpindah-pindah dari rumah ke rumah anggota jama’ah Masjid. Tujuan diadakannya secara bergiliran tersebut adalah untuk menjalin silaturrahmi dan keguyuban serta kekompakan, sementara yang ketempatan sebagai tuan rumah H. Ainur Rofeq, Kamis (30/12/2021) malam.
Dalam kegiatan silaturrahmi tersebut diisi dengan acara pembacaan tawasul, yasin, tahlil, sholawat nabi, ceramah agama dan ditutup dengan pembacaan doa. Acara dibuka oleh Ustad Sucipto, dilanjutkan dengan pembacaan tawasul oleh ustad Ali Mustofa dan pembacaan sholawat nabi oleh Ustad Abdul Gani.
Pembacaan Yasin oleh ustad Kariyono, pembacaan tahlil oleh ustad Muhammad Taher, ceramah agama dan doa oleh ustad Syaifudin, serta ramah tamah dan laporan keuangan kas.
Ainur Rofeq selaku tuan rumah mengucapkan, terimakasih kepada para undangan dan jamaah yang sudah hadir, semoga kita semua selalu diberi kesehatan sehingga bisa berkumpul di majelis ini meskipun cuacanya gerimis.
“Dengan pembacaan Al Fatehah semoga kita selalu diberi kelancaran, kemudahan dan yang tidak bisa hadir malam ini juga diberikan keberkahan dan kesehatan,” ujar Ketua Takmir Ali Mustofa.
Sementara, Ustad Syaifudin dalam tausiyahnya, menyampaikan, tentang orang sholeh dan muslih. Menurutnya, orang sholeh kualitas kebaikannya hanya untuk dirinya sendiri dan orang muslih kualitas kebaikannya bisa merambah serta menjadi petunjuk bagi masyarakat.
Dalam hal ini, muslih berarti orang yang tidak hanya fokus pada dirinya sendiri dalam berbuat kebaikan. tetapi mereka yang gemar mengajak orang lain atau masyarakat luas untuk melakukan kebaikan.
Lebih lanjut, dalam tausiyahnya muslih adalah pelopor yang menjadi agen perbaikan di tengah-tengah ummat. Peka melihat persoalan sekaligus bersedia terjun langsung memecahkan persoalan tersebut.
“Dan mereka juga mampu mengabdikan atau mendedikasikan hidupnya untuk kebaikan masyarakat,” tutur ustad Syaifudin.
Reporter : Sunar
Editor: Bachtiar