Lurah Babat Jerawat Rajin Turba Tampung Aspirasi Masyarakat

oleh
Lurah Babat Jerawat bersama tokoh masyarakat

Surabaya,Pancarkan.com-Jalin silaturahmi dan komunikasi merupakan program utama bagi Gatot Subroto semenjak dirinya menduduki jabatan Lurah di Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya. Pihaknya selalu mengedepankan turun kebawah (Turba) melakukan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh masyarakat serta tokoh agama, hal tersebut bertujuan guna menampung aspirasi juga masukan dari bawah demi kemajuan serta peningkatan kesejahteraan di wilayahnya.

Dalam silaturahminya, Lurah Babat Jerawat (Bajer) Gatot Subroto, didampingi Panit Binmas Polsek Pakal Aiptu M. Tosin, Bhabinkamtibmas Aiptu M. Khoiry Alfath dan Babinsa Kel. Babat Jerawat Serda Sunarto, beserta Staff Kelurahan Babat Jerawat Supriyanto, Sabtu (5/3/2022).

Kali ini kunjungan pemangku wilayah ini di laksanakan di rumah tokoh masyarakat Adam Iksani selaku Wakil Ketua RT 4 dan Ketua Keamanan RW 10 Perum Pondok Benowo Indah (PBI). Turut hadir dalam menyambut giat silaturahmi tiga pilar tersebut, Ketua RT 4 RW 10 Dewi Nafisah S.Pd, tokoh agama dan juga warga setempat.

Pada giat tersebut Lurah Bajer menyampaikan program program, baik dari pemerintah kota maupun dari internal wilayah setempat, diantaranya, terkait membangun Kampung Pancasila yang di canangkan oleh Kasad melalui Koramil, tentang Bang Sampah terkait pengelolaan terhadap sampah kering, sampah basah dan sampah berbahaya yang diharapkan nantinya akan dapat membawa berkah.

“Untuk program Kampung Pancasila rencananya akan dilombakan, hal tersebut bertujuan bertujuan agar supaya masyarakat paham akan nilai nilai luhur yang ada didalamnya dan ndak akan mudah untuk dimasuki oleh paham paham radikal. Kami berharap Ormas Banser yang ada di Kecamatan Pakal turut mendukung kegiatan ini,” pinta Gatot.

Sementara, Adam Iksani selaku Ketua Satkoryon Banser Kec. Pakal, mengatakan, jika pihaknya selama ini selalu bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini kecamatan, polsek dan koramil. Oleh karenanya, Banser akan siap membantu semua program yang di keluarkan oleh Pemkot melalui Muspika setempat.

“Banser adalah NKRI. Kami siap mengawal kebijakan dan program pemerintah yang disampaikan melalui Kecamatan, Polsek, maupun Koramil demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kondusif. Jika kami dibutuhkan dalam keamanan wilayah akan selalu siap, karena bagi Banser  ‘NKRI Harga Mati’ terlebih mengantisipasi terhadap paham paham radikal,” ujar Adam.

Selain membahas kampung pancasila, ngobrol santai sambil ngopi tersebut juga membicarakan terkait pembangunan lingkungan terutama terhadap kebersihan, sarana prasarana, dan rencana penyerahan fasilitas umum (PSU) yang sudah menjadi program Pemerinta Kota Surabaya.

Ketua RT 4 RW 10 PBI Dewi Nafisah, menyampaikan, bahwa pihaknya berkeinginan setelah PSU sudah diserahkan akan mengajukan pembangunan gedung Serbaguna sebagai sarana warga untuk melakukan kegiatan. Menurutnya, diwilayah Bajer belum ada bangunan gedung serbaguna sehingga berharap untuk di buatkan gedung tersebut yang dirasa dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya berkeinginan salah satu PSU dibangun gedung serbaguna pak Lurah, karena dirasa sangat perlu untuk warga yang hendak melakukan kegiatan, baik kegiatan sosial maupun yang lainnya,” ucapnya.

Ketua RT perempuan yang cukup aktif di kegiatan kelurahan dan kecamatan ini, mengaku, jika terkait dengan bang sampah diwilayahnya sudah berjalan, namun dari kriteria yang tercantum di lokasi atau wilayah yang terdapat bang sampah harus ada tempat penampungannya (gudang).

“Di tempat kami belum ada gudang penampungannya pak, sehingga tehnisnya jika ada pengepul datang untuk mengambil sampah tersebut, maka masing masing warga membawanya ke lokasi penimbangan dan langsung di lakukan pencatatan saat itu. sementara untuk barang (sampahnya) dikumpulkan sendiri sendiri. Jadi kedepannya kita tetap memerlukan sebuah bangunan gudang untuk penampungan sampah sementara sebelum pihak pengepul datang, dan warga bisa menyetorkan sampah keringnya setiap hari tanpa menimbunnya dirumah,” terang Dewi.

Lurah Babat Jerawat sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah berjalan di wilayah RW 10 PBI dan RT 4 baik terhadap penanganan sampah, serta kekompakan warganya sehigga dapat mendukung program pemerintah. Terlebih saat ini dalam penangan wabah pandemi dengan Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang sangat membantu pemerintah khususnya diwilayah Pakal dan kota Surabaya.

“Kami berterimakasih kepada semua warga RW 10 dan RT 4 ini atas suportnya, dapat meringankan kerja pemerintah khususnya dalam penanggulangan penyebaran virus covid 19, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan kluster baru. Selain itu, saya minta kepada ketua RT dan RW untuk benar benar melihat kondisi warganya yang tidak mampu, tidak bisa makan atau sekolah untuk segera dilaporkan sesuai dengan instruksi bapak walikota,” jelas Gatot Subroto.

Diakhir percakapan, Lurah Bajer Gatot Subroto, menambahkan, jika saat ini kelurahan menjadi garda terdepan menangani permasalahan masyarakat baik terkait dengan pengurusan surat surat ataupun tentang kesejahteraan masyarakat, oleh sebab itu di kantor kelurahan kita buat slogan dengan tulisan ‘Pulang Membawa Solusi’. (bah)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.