pancarkan.com – Kepala Balai Pengembangan SDM Digital Kominfo Surabaya dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama jajaran tim melakukan kunjungan kerja ke BII Campus – Business Institute Indonesia VET by EHL dalam rangka menjajaki kerja sama strategis pengembangan SDM digital dan hospitality.
Kunjungan tersebut dijembatani oleh Meithiana Indrasari, akademisi dan fasilitator kolaborasi lintas sektor yang aktif dalam pengembangan ekosistem SDM digital nasional.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Djoko Kaharudin, Center Director BII Campus, yang mendampingi rombongan Balai Kominfo meninjau fasilitas pembelajaran unggulan, mulai dari laboratorium kuliner dan pastry, ruang praktik hospitality, studio digital marketing, hingga area simulasi customer service berstandar industri perhotelan internasional.
BII Campus dikenal sebagai institusi pendidikan yang mengadopsi kurikulum dari École hôtelière de Lausanne (EHL), Swiss, dan menjadi bagian dari jaringan pendidikan VET by EHL yang memiliki reputasi global.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, kedua belah pihak menemukan keselarasan visi dalam mencetak SDM unggul, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan digital. Komitmen bersama disampaikan untuk segera merealisasikan kolaborasi dalam bentuk pelatihan bersama, pelibatan instruktur profesional, serta program magang dan penempatan kerja berbasis industri.
Kepala Balai Pengembangan SDM Digital Kominfo Surabaya menyatakan bahwa pihaknya sangat antusias menyambut kerja sama ini.
Menurutnya, BII Campus memiliki ekosistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan program-program nasional, khususnya Digital Talent Scholarship (DTS) dan pelatihan untuk sektor hospitality digital.
“Pendekatan pembelajaran praktik di BII sejalan dengan arah transformasi pelatihan SDM digital yang sedang dijalankan Komdigi,” ujarnya.
Sementara itu, Djoko Kaharudin menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi titik awal yang penting untuk membangun kerja sama jangka panjang yang berdampak. Ia menyampaikan kesiapan BII Campus dalam mendukung agenda pelatihan bersama, menyediakan instruktur berpengalaman, serta membuka ruang kolaborasi dalam sertifikasi dan penempatan kerja melalui jaringan industri yang dimiliki BII.
Program-program yang akan dirancang mencakup pelatihan di bidang digital marketing, hospitality management, culinary art, komunikasi publik, dan kewirausahaan digital, dengan dukungan fasilitas belajar berbasis praktik dan skema sertifikasi kompetensi nasional maupun internasional.
Sebagai tindak lanjut, kedua institusi sepakat menyusun dokumen kerja sama resmi, merancang kurikulum gabungan, dan menjadwalkan program pelatihan perdana yang dapat diakses oleh mahasiswa, masyarakat umum, hingga tenaga profesional yang ingin melakukan reskilling dan upskilling.
Kunjungan ini menandai awal dari sinergi kuat antara lembaga pendidikan vokasi modern dan instansi pelatihan pemerintah dalam mendorong lahirnya SDM unggul yang siap menghadapi tantangan industri digital dan globalisasi. (wan)