Sidoarjo, Pancarkan.com – Gagasan menarik terbentuknya Ruang Publik Sidoarjo (RPS), yang berawal dari Grup WhatsApp. Kini jumlahnya pun semakin bertambah, total terdapat 300 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi.
Apresiasi yang setinggi tingginya setiap gagasan yang inovatif dari setiap warga negara, di momen akhir tahun 2022 ini di manfaatkan untuk menggelar Malam Penganugerahan RPS Award 2022, yang diinisiasi oleh Sujani Ketua RPS.
Para tokoh inspiratif yang akan diberi penghargaan adalah mereka yang berkontribusi memajukan atau mengkritisi berbagai bentuk kebijakan Pemerintah sebagai bentuk cinta terhadap Kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulillah ada beberapa tokoh politik yang hadir, ini bukti Ruang Publik Sidoarjo (RPS) telah mendapat perhatian penuh dari beliau para tokoh Sidoarjo,” ungkap Sujani, Senin (26/12/2022) malam.
Lebih lanjut Sujani menjelaskan bahwa beliau yang tidak dapat hadir namun mendapat penghargaan diberbagai kriteria, tetap kami serahkan kepada yang mewakili.
“Tadi ada Bu anik maslachah dan Pak Rahmad Muhajirin yang tak dapat hadir, namun tokoh politik yang hadir antara lain terlihat Pak Bambang Haryo (BHS), Pak Khulaim hadir juga tokoh Gerindra dan tokoh Golkar Sidoarjo dan masih banyak lagi tamu undangan,” tambah Sujani, selaku Ketua RPS.
Malam itu terpantau sangat meriah dengan dihibur musik electone yang bertempat di Resto Yussar Fishing and Playground, Jl. Gagak Sifat, Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin.
Sujani yang akrab dipanggil Bupati Swasta, menambahkan, tujuan lainnya diadakan Malam Penganugerahan itu yakni untuk menjalin silahturahmi antar elemen masyarakat dan anggota group yang ada.
Menurut pria yang juga aktif di Banser itu, selama ini belum ada kegiatan yang mempertemukan, Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua Ormas, Ketua LSM, Kyai, Ustadz, maupun komunitas lainya yang ada di Sidoarjo.
Penghargaan yang disiapkan pengurus RPS antara lain kategori LSM inspiratif, Anggota DPRD inspiratif, Tokoh Muda inspiratif, Tokoh Perempuan inspiratif, Tokoh Masyarakat inspiratif dan Kades, atau Lurah inspiratif. (cdr)
Reporter: Ruth Candra
Editor: Rizal