Surabaya, Pancarkan.com – Menghadapi momentum Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 yang bakal digelar pada 14 Februari 2024 nanti, Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar diskusi panel dan pelatihan peliputan pemilu 2024, Selasa (10/10/2023).
Kegiatan yang digelar di Novotel Samator hotel Surabaya, melalui Bidhumas Polda Jatim telah menggelar diskusi panel dan pelatihan peliputan pemilu 2024, dengan tema ‘Sinergitas Polda Jatim Bersama Awak Media Dalam Mensukseskan Pemilu 2024, SURA (Suara Rakyat) dan SULU (Suara Pemilu)’.
Diskusi panel dan pelatihan peliputan Pemilu 2024 kali ini menghadirkan sinergitas yang kuat antara Polda Jatim dan awak media dalam rangka menjamin suksesnya proses demokrasi.
Dengan tema ‘Sinergitas Polda Jatim Bersama Awak Media dalam Mensukseskan Pemilu 2024’, acara ini menjadi wahana penting untuk memastikan suara rakyat terdengar dengan jelas.
Diskusi panel yang digelar dalam acara ini melibatkan tokoh-tokoh penting, termasuk Kapolda Jatim, Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim, Bawaslu Jatim dan perwakilan dari berbagai media ternama.
Mereka secara aktif membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan pemilu, seperti keamanan, transparansi, dan keterlibatan masyarakat.
Kapolda Jatim, Brigjen irjen pol.Toni Harmanto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan media dalam menjaga keamanan selama pemilu.
“Sinergi antara Polda Jatim dan awak media adalah kunci untuk memastikan pemilu berjalan lancar dan aman. Kami akan bekerja sama erat untuk menjamin keamanan proses demokrasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro menekankan transparansi sebagai unsur kunci dalam pemilu yang adil.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat dan transparan kepada media serta masyarakat agar pemilu ini berlangsung dengan integritas yang tinggi,” katanya.
Selain diskusi panel, pelatihan peliputan pemilu juga menjadi fokus utama acara ini. Media memiliki peran krusial dalam memberikan informasi yang objektif kepada masyarakat.
“Dalam pelatihan ini, awak media diberikan pemahaman lebih mendalam tentang etika jurnalistik, kode etik pemilu, dan teknik peliputan yang berkualitas,” tandasnya.
Dengan sinergi yang kuat antara Polda Jatim dan awak media, diharapkan Pemilu 2024 berjalan dengan adil, dan transparan.
“Ini adalah langkah penting dalam menjaga demokrasi dan menjalankan amanah suara pemilih untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Guh/Bach)
Reporter: Teguh & Bachtiar
Editor: Rizal
