G25 Indonesia Berikan Bantuan Korban Kebakaran

oleh
Haiwaki dan Supatma ketika terima bantuan dari G25 Indonesia

Bangkalan, Pancarkan.com – Musibah kebakaran yang menimpa Haiwaki dan Supatma warga Kecamatan Kokop, Bangkalan, Jawa Timur memantik perhatian dari berbagai kalangan, hari ini Rabu, (21/12/2022). G25 Indonesia hadir untuk memberikan bantuan langsung ke lokasi korban kebakaran.

Bantuan tersebut diberikan melalui program special Social Charity, yakni berupa sembako dan vitamin serta beberapa kebutuhan penting yang lain.

“Bantuan itu sangat mendesak untuk digunakan,” kata Dasuki yang juga pengurus KONI Bangkalan ini, Rabu (21/12/2022).

Menurut dia, bantuan yang akan diberikan tidak hanya sembako dan obat-obatan, nantinya G25 Indonesia akan memberikan bantuan berupa pemberdayaan.

Untuk anak dari Supatma kata dia, akan diberikan bantuan biaya pendidikan yang kini masih duduk di kelas 2 SD yang saat ini menjadi yatim.

“Untuk ibu Supatma nanti kami kasih kesempatan untuk memulai usaha yang semua pembiayaan akan ditanggung oleh kami,” jelas dia.

Sedangkan untuk keluarga Hawaiki akan dibantu pengembangan usaha yang saat ini telah dirintis.

“Karena istrinya sudah memiliki usaha jualan jajanan anak-anak, maka usaha itu yang nantinya akan kita bantu dan dikembangkan secara maksimal,” ungkap pria yang juga Ketua PA GMNI Bangkalan ini.

Untuk diketahui, Haiwaki dan Supatma merupakan dua kepala keluarga yang terkena musibah kebakaran. Rumahnya dan nyaris seluruh isinya ludes dilahap si jago merah. Petistiwa itu terjadi pada 20 Desember 2022 kemarin.

Kondisi tersebut membuat keduanya tertekan karena seluruh harta yang dimiliki ludes terbakar hanya tinggal ijazah dan beberapa pakaian yang tersisa. Peristiwa tersebut diduga akibat konsleting listrik.

Perlu diketahui bahwa G25 Indonesia merupakan organisasi yang bergerak dengan tiga program prioritasnya, yaitu pemberdayaan usaha supermikro, keluarga tidak mampu, pemberdayaan pendidikan dengan latar belakang anak tidak mampu, dan program Special Charity bagi warga yang tidak produktif atau tertimpa musibah, serta masalah rentan lainnya. (fat)

Reporter: Fathur Rohman

Editor: Rizal

No More Posts Available.

No more pages to load.