Situbondo, Pancarkan.com – Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Situbondo yang dilaksanakan Rabu (23/10/2019), sudah selesai dilaksanakan. Hajatan tingkat desa yang diadakan secara serentak ini tidak luput dari pantauan para pemburu berita.
Salah satunya adalah media online Pancarkan.com yang mengikuti proses pencoblosan pemilihan kepala desa di Desa Campoan Kecamatan Mlandingan, Besuki Kabupaten Situbondo. Masyarakat Campoan sangat antusias untuk mendatangi TPS guna mengikuti proses pencoblosan.
Dari 1380 yang mempunyai hak pilih, tercatat tingkat kehadirannya 95 persen dan selebihnya panitia harus mendatangi dari rumah ke rumah bagi pemilih yang berusia lanjut dan bagi pemilih yang sedang sakit, sehingga tidak memungkinnkan untuk datang ke TPS.
Pemilihan kepala desa di Campoan diikuti oleh 3 kandidat yaitu no urut 1 adalah Suhadi yang merupakan in cumbent, no urut 2 H. Bisri adalah mantan kepala desa tahun 2004 dan yang no urut 3 adalah Nur Arifah SPD yang masih tercatat sebagai guru SD di Desa Campoan.
Proses pemungutan suara dimulai dari pukul 07.00 hingga pukul 12.00 WIB berjalan lancar dan tidak ada gangguan yang cukup berarti.Proses penghitungan dimulai mulai pukul 13.00 Wib dan berakhir pukul 15.30 Wib.Panitia mengumumkan hasil perolehan masing-masing kandidat.
Suhadi memperoleh suara 316, Bisri memperoleh suara 266 dan Nur Arifah memperoleh suara 750,Suara sah 1332 dan suara tidak sah 11.seusai penghitungan para pendukung no urut 3 langsung mengadakan konvoi dari tempat pemungutan suara ke kediaman Kepala desa terpilih yang berjarak tempuh hanya 1 km saja, Setibanya di kediaman Nur Arifah sebagai kepala desa terpilih, hujan tangis haru mewarnai kegembiraan dari semua pendukung dan keluarga kades terpilih.
Dan tidak kalah menariknya ketika luapan kegembiraan itu dimeriahkan oleh penyulutan kembang api diudara. Disela-sela perayaan kegembiraan tersebut Salah satu Menantu kades terpilih mewakili keluarga memohon kepada para pendukungnya agar tetap kompak seperti biasanya. mengawal ibu kades yang sudah terpilih dan jangan ditinggal begitu saja pintanya, karena setelah dilantik nanti tugas berat sudah menunggu dan jangan sungkan- sungkan menegur ketika nanti ada sesuatu hal yang kurang berkenan saat bu kades menjalankan roda pemerintahan dirasa kurang pas. *
Reporter: Bambang Hendro