Danramil Benowo Berikan Materi Wasbang Kepada Ketua RT TOW

oleh
Danramil 0830/06 Benowo Mayor Inf Agung Setyo Budi berikan materi wawasang kebangsaan kepada Ketua RT di Kel. Tambak Osowilangun

Surabaya,Pancarkan.com-Mengantisipasi paham radikalisme pada masyarakat, Komandan Koramil (Danramil ) 0830/06 Benowo Mayor Inf Agung Setyo Budi ST, memberikan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada seluruh Ketua RT se Keluraham Tambak Osowilangun. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor LPMK, Rabu (26/10/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 0830/06 Benowo beserta Babinsa, Kasipem Kec. Benowo dan staf, Sekretaris Kel.Tambak Osowilangun beserta staf, Ketua RT se Kel. Tambak Osowilangun, Kasatgas Kel. Tambak Osowilangun.

Foto bersama usai pemberian materi wasbang

Dalam pemberian materi tersesebut, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya arti wawasan kebangsaan (wasbang) untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari – hari dan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.

“Wawasan kebangsaan berpedoman pada Pancasila, Undang Undang Dasar 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Karena saat ini bertepatan jelang hari sumpah pemuda, maka saya ambil materi bhineka tunggal ika terkait keberagaman suku dan budaya, dimana ada tiga hal yang penting, yaitu toleransi, gotong royong dan keadilan,” tegasnya.

Selain itu, Danramil juga menyinggung terkait dengan kecanggihan teknologi saat ini. Menurutnya, hal itu dapat dimanfaatkan menjadi suatu hal yang positif dan negatif, diantaranya, berkomunikasi dengan cepat dan juga bisa melunturkan esensi dari bhineka tunggal ika.

“Dengan berita berita hoax akhirnya bisa memecah belah, sehingga kita tetap harus berpedoman pada bhineka tunggal ika dan harus kembali ke norma dasar. Kita harus yakin bahwa para pahlawan berjuang untuk generasi sekarang dan jangan di rusak dengan paham paham seperti itu, oleh sebab itu perlu pembekalan diri sejak awal terkait dengan empat proses dasar tersebut dan harus betul betul di kuasai,” ungkap Mayor Agung.

Tentang paham radikal, menurutnya paham tersebut ada ekstrem kanan dan kiri, dimana yang kanan adalah terkait dengan keagamaan serta paham paham lainnya dan kiri berlawanan dengan kebijakan pemerintah.

“Pada intinya untuk membentengi hal itu adalah pembekalan sejak dini, yaitu terkait pancasila, undang undang dasar 1945, bhineka tunggal ika dan nkri, karena paham radikan tersebut ndak mengenal tempat sehingga semua lini bisa dimasukinya. Jadi untuk wawasan kebangsaan ini semua memiliki kepentingan yang sama, baik terhadap anak didik maupun masyarakat, karena anak didik merupakan calon generasi masa depan jangan dilupakan salah satunya dan keduanya harus kita bina,” tutur perwira TNI asal Kediri ini.

Mayor Agung, menambahkan, kalau pendidikan di sekolah terbatas dengan waktu dan diluar itu mereka cenderung berbaur dengan keluarga dan masyarakat. “Jadi kalau sudah kita balansing pembekalan sejak awal baik disekolah serta masyarakat maka itu menjadi hal yang positif, minimal diberikan pembekalan bahwa ini salah dan yang ini benar,” pungkasnya.

Pada intinya dalam kegiatan tersebut Danramil 0830/06 Benowo, menekankan, bahwa ada empat pilar kebangsaan negara Republik Indonesia hal mutlak yang harus diketahui dan dipahami oleh masyarakat, terdiri dari Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.