BONDOWOSO, PETISI.CO – Produk Dogistik Regional Bruto (PDRB) atau jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari seluruh kegiatan ekonomi di Kabupaten Bondowoso, masih didominasi oleh sektor pertanian.
Dari 17 PDRB di kabupaten ini, sektor pertanian menyumbang 33 persen, industri pengelolaan 22 persen, perdagangan 14 persen, konstruksi 9 persen dan selebihnya sektor lainnya.
Dalam hal ini, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, memaparkan, bahwa di pemerintahan dirinya, akan mewujudkan kemandirian ekonomi. Tentu dengan meningkatkan sektor-sektor unggulan dan menggerakkan ekonomi kerakyatan.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus memaksimalkan sektor pertanian, sektor pariwisata, industri pengolahan dan perdagangan,” ujar Salwa saat memberikan sambutan pada acara rapat paripurna dengan tema ‘Penyampaian Tanggapan atau Jawaban Bupati Atas Terhadap 7 Raperda Propemperda 2019’, Rabu (23/1/2019) di gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso.
Ia juga mengatakan, pengembangan investasi, pengembangan usaha mikro, serta pengembangan infrastruktur adalah penunjang ekonomi. Hal itu, dalam rangka untuk mengurangi kesenjangan.
“Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperluas kesempatan kerja dan penanggulangan kemiskinan,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Untuk diketahui, hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Wabup (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(latif)
The post Bupati Bondowoso Janji Tingkatkan Sektor Unggulan dan Ekonomi Kerakyatan appeared first on Petisi.