Bondowoso, Pancarkan.com – Akibat tingginya curah hujan di beberapa daerah di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Bondowoso, beberapa jalan aspal berubah menjadi jalur luapan banjir.
Kejadian ini terjadi di Desa Sukokerto, Maskuning Wetan, Maskuning Kulon, dan Sukowono hingga pukul 20.30 WIB, sehingga pengendara roda dua khawatir untuk melintasinya, sedangkan pengendara roda empat pun harus berhati-hati saat melintasi.
Unang, Kepala Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer ketika ditanya kondisi itu mengatakan, meluapnya air akibat tertutupnya bangunan saluran, sehingga saluran tidak berfungsi dengan maksimal.
“Luapan air cukup dahsyat terjadi di empat desa, yaitu Desa Sukokerto, Desa Maskuning Wetan, Desa Maskuning Kulon, dan Desa Sukowono,” terang Unang.
Situasi cukup parah terjadi di perempatan Pasar Pujer, dimana air meluap cukup deras, bahkan sampai menggenangi halaman rumah dan pertokoan.
Menurut warga, kondisi seperti ini seringkali terjadi pada saat musim hujan, dan pernah diadukan kepada pemerintah daerah.
“Sayangnya, sampai saat ini belum ada tanggapan dari dinas terkait,” ujar seorang warga.
Warga menyesalkan, karena kondisi ini masih dibiarkan oleh pemerintah daerah, khususnya dinas terkait.
“Pemerintah daerah tidak tanggap menampung aspirasi masyarakat dan tidak tanggap atas kejadian ini,” keluh warga lainnya.
Warga berharap, banjir musiman di Pasar Pujer ini benar-benar ada perhatian dari pemerinah daerah, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.(cipto)
