Gresik,Pancarkan.com-Upaya penanaman padi untuk meraih hasil panen yang optimal tersebut dilakukan dengan metode persemaian benih terlebih dahulu. Hal ini guna mempersiapkan bibit tanaman yang baik dengan jenis dan varietas unggul untuk menuju proses penanaman.
Langkah tersebut menjadi pilihan bagi petani binaan Koramil 0817/11 Duduksampeyan, khususnya di wilayah Desa Sumari. Oleh karenanya, Serda Nuryanto melaksanakan kegiatan komsos dengan mendampingi Usman salah seorang petani setempat yang sedang melakukan pembenahan pagar plastik pada bibit persemaian di sawahnya yang terletak di Desa Sumari, Kec. Duduksampeyan, Kab. Gresik, Jumat (17/3/2023).
Saat berada di area sawah miliknya, Usman menerangkan, bahwa rencana persemaian benih padi tersebut dilakukan kurang lebih selama 25 hari. Harapannya, dengan jangka waktu yang sekian itu akan dihasilkan bibit yang baik dan memiliki akar yang cukup untuk ditanam secara optimal, pihaknya selalu aktif mengontrol dan melakukan pembenahan apabila ditemukan kerusakan atau lubang dari tikus pada pagar plastik persemaian.
“Saya lakukan pengecekan pagarnya secara intensif untuk memastikan pertumbuhan benih dengan baik tanpa adanya gangguan hama penyakit ataupun tikus sawah,” ujar Usman dengan nada semangat.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa Duduksampeyan Serda Nuryanto, mengatakan, bahwa pihaknya selalu berusaha untuk ikut andil dalam mengatasi kesulitan bagi para petani warga binaannya dengan membantu secara langsung. Yaitu, sharing tentang proses persiapan tabur benih, cara perawatan persemaian, hingga proses penanaman.
“Saya sarankan kepada pak Usman agar benih persemaian padi diberikan pupuk dalam kurun waktu seminggu setelah tabur benih, untuk mempercepat pertumbuhan benih agar maksimal dan menghasilkan bibit unggul,” ucap Serda Nuryanto.
Menurutnya, sehari sebelum proses penanaman, bibit hasil persemaian agar direndam dalam perairan sawah untuk memudahkan pemisahan dan memantabkan pemerataan penanaman padi tersebut. (bah)