Gresik, Pancarkan.com – Dua sejoli asal Surabaya nekat melakukan aksi pencurian di masjid Mambaul Ulum Jl. Sunan Prapen Desa Sekarkurung, Kec. Kebomas, Kab. Gresik. Pasalnya, pasangan sejoli tersebut melakukan aksi pencurian saat shalat subuh dan berakhir di gorong-gorong.
Aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tersangka berinisial MR (43) laki laki, warga Jalan Bulak Banteng, Sidotopo Wetan dan RAW (40) wanita warga Jl. Wonorejo, Kel. Manukan Tandes, yang keduanya merupakan warga Kota Surabaya.
Pasangan sejoli tersebut beraksi pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 04.00 Wib dengan mengendarai motor Yamaha Mio L 2593 PC dari Surabaya menuju Gresik. Dalam melakukan aksinya, keduanya telah mempersiapkan dengan membawa kunci L yang telah dimodifikasi.
Kedua tersangka memang mencari sasaran dengan mengincar sepeda motor, dan hingga akhirnya mereka memberanikan diri untuk mencuri di lokasi masjid. Sementara korban bernama Tri Prasetyo Widodo (39), yang saat itu sedang melaksanakan ibadah shalat subuh di Masjid Mambaul Ulum, Desa Sekarkurung dan memarkir sepeda motor Honda Vario W 4241 DJ miliknya di depan Masjid.
Setelah selesai shalat, korban kaget melihat sepeda motornya sudah raib tidak ada ditempat parkirnya depan masjid. Kemudian korban menanyakan kepada para jamaah lainnya. Dengan dibantu temannya, korban menyisir ke selatan arah Surabaya, dan akhirnya sepeda motor warna hitam tersebut ditemukan sedang dikendarai oleh seorang perempuan. Ternyata kedua pelaku tersebut ditengarai yang membawa lari sepeda motor miliknya.
Tersangka RAW yang menaiki sepeda korban, sedangkan rekannya MR mengendarai motor Yamaha Mio miliknya. Namun nahas, ketika sampai di pertigaan Desa Prambangan, aksi kedua pelaku berhasil dihentikan dan di interogasi oleh warga setempat.
Warga sempat menanyakan kenapa sepeda motornya di dorong, selanjutnya tersangka MR menjawab kehabisan bensin. Namun warga tak percaya begitu saja, karena sebelumnya kedua pelaku sudah melewati SPBU kenapa tidak berhenti untuk membeli BBM. Karena mencurigakan, akhirnya kedua pelaku diajak warga untuk kembali ke TKP semula di Masjid Mambaul Ulum. Kedua pelaku naik sepeda motor Mio, sedangkan motor korban ditinggal dan dijaga oleh dua orang.
Saat ditengah perjalanan kedua pelaku langsung tancap gas kabur melarikan diri dan terjadi aksi kejar-kejaran dengan warga, ketika sampai di Jl. KH. Kholil Kel. Kebungson Kecamatan Kota Gresik kedua pelaku terjatuh dari sepeda motornya.
Namun tersangka MR sempat melarikan diri meninggalkan pasangannya RAW yang kemudian berhasil diamankan oleh warga beserta sepeda motornya. Setelah dilakukan pencarian oleh personel dari Polsek Kebomas dan Polsek kota Gresik dengan dibantu warga, akhirnya pelaku MR berhasil ditemukan dan diamankan.
“Tersangka saat itu sedang bersembunyi di gorong-gorong,” ucap Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis SH, SIK, M.Si, melalui Kapolsek Kebomas Kompol Made Jatinegara.
Kedua pelaku langsung dikeler menuju Mapolsek Kebomas, mereka diperiksa atas perbuatan nekat melakukan aksi pencurian, sedangkan korban ditafsir mengalami kerugian Rp 11 juta.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasangan sejoli tersebut kerap beraksi di wilayah Gresik. Dari hasil pengembangan di kantor Polisi, mereka sudah beraksi sebanyak dua kali di Kebomas dan dua kali di Manyar serta sekali di wilayah Kota.
“Barang bukti yang kami amankan satu unit Yamaha Mio L 2593 PC milik tersangka dan satu unit Honda Vario W 4241 DJ milik Korban, serta kunci L bersama anak kuncinya,” terangnya. (*)
Editor: Bachtiar