BONDOWOSO, PETISI.CO – Gaji para guru honorer di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bondowoso, hanya mendapat honor sekitar Rp. 200 ribu per bulan. Kondisi gaji tersebut, dinilainya tidak sepadan dengan beban kerja yang dilakukan. Hal ini, diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, saat acara pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 01, Cermee, Senin (11/2/2019).
Menurutnya, di setiap sekolah, selain ada Pegawai Negeri Sipil (PNS), juga ada yang honorer. “Tolong itu diperhatikan. Dia sudah kerja mati-matian dihonor hanya Rp. 200 ribu perbulan,” ujarnya.
Selain itu, ia berjanji, gaji guru honorer, akan ditambah dari Rp. 200 ribu, menjadi Rp. 600 ribu perbulan.
“Kami telah memerintahkan agar diberikannya gaji guru honorer sekitar Rp 600 ribu perbulan. Rinciannya, Rp. 400 ribu dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan sisanya dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” akunya.
Tak hanya itu, yang dijanjikan Wabup tersebut, bahwa K2 juga ada kenaikan Rp. 400 ribu. Di luar mereka mendapatkan dana Bos. “Jadi para K2 khusus yang dari APBD Rp. 400 per orang, di luar dari dana BOS. Kalau dulu masih dikolaborasikan dengan BOS. Sekarang di luar bos, jadi bos katakanlah mendapatkan Rp. 200, jadi ya dapat 600 setiap bulan yang diterimanya. Ini pemberitahuan,” ringkasnya. (latif)
The post Wabup Bondowoso: Gaji Honorer Tidak Sepadan appeared first on Petisi.