Surabaya, Pancarkan.com-Dalam rangka menguatkan keimanan dan ketaqwaan, rombongan jamaah ibu-ibu yang tergabung pada kelompok pengajian Nida’ul Fitri Pondok Benowo Indah (PBI) Kel. Babat Jerawat Kec. Pakal Surabaya, menggelar acara wisata religi, Minggu (7/8/2022).
Nida’ul Fitri merupakan sebuah kelompok atau perkumpulan emak emak di RW 10 PBI yang biasanya rutin dalam melaksanakan kegiatan pengajian di setiap bulan, tepatnya diwilayah Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI), yang dilakukan dengan cara bergiliran dari rumah ke rumah para jamaah.
Kali ini, sebanyak 60 ibu- ibu Majlis Taklim Nida’ul Fitri menggelar “Wisata Religi” sembari mengaji, yaitu berziarah ke makam wali. Sementara rute yang di tempuh pada kegiatan wisata religi tersebut di seputaran Kabupaten Pasuruan, mengawali ziarahnya rombongan emak emak itu berangkat dari perum Pondok Benowo Indah pukul 06.30 Wib dan terlebih dulu menuju ke makam wali mbah Bungkul Surabaya.
Usai melaksanakan ziarah, kemudian rombongan yang didominasi oleh ibu ibu ini melanjutkan wisatanya menuju ke lokasi destinasi kebun kurma yang berada di Pasuruan, setelah menikmati nuansa indah kebun kurma para jamaah melanjutkan ke Masjid Merah. Nah, disitulah ada suasana yang berbeda, tampak pemandangan sebuah masjid besar yang berdiri kokoh serta terdapat bangunan (warung) di sekeliling masjid tang bertekstur cat berwarna merah di hamparan tanah yang cukup luas tersebut.
Di Masjid Moekhlas Sidik, atau yang di kenal dengan masjid merah itu para jamaah Nida’ul Fitri PBI melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dan beristirahat sejenak di Warung Sumringah yang juga berada di lokasi tersebut untuk menikmati makan dan minum.
Sementara, Hj. Laily selaku Ketua pengajian rutin Majlis Ta’lim Nida’ul Fitri, mengungkapkan, program ziarah dan wisata religi ini adalah salah satu upaya untuk bertafakkur serta tadabur alam. Selain meningkatkan ketaqwaan, dalam kegiatan tersebut tak lain juga untuk mempererat hubungan silaturahim antar jamaah.
“Hal ini juga sebagai salah satu cara untuk mengenal wali wali Allah, dimana beliau adalah seseorang yang telah berjasa berjuang dalam menegakkan agama islam di tanah jawa ini,” terangnya.
Menurut Laily, mengaji tidak melulu harus di masjid, majlis taklim, kelas atau ruangan, namun mengaji bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Seperti halnya saat perjalanan, Ustadzah Laily didampingi pengurus mengajak para jamaah mengaji dan bersholawat di dalam bis setiap perjalanan menuju tempat yang lain hingga sampai di lokasi tujuan.
“Kita punya program wisata religi, yaitu mengaji sembari berekreasi. Hal ini kita lakukan agar supaya aktivitas mengaji menyenangkan dan tidak membosankan,” kata wanita kelahiran kota Santri Gresik ini.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak ibu-ibu jamaah majlis taklim Nida’ul Fitri untuk terus dan semangat dalam menuntut ilmu agar dapat menjadi garda terdepan penegakan islam, minimal di dalam rumah tangganya sendiri.
Sementara, salah satu jamaah Nida’ul Fitri, mengatakan, jika dirinya bersama rombongan yang lain mengaku senang adanya kegiatan ziarah ke makam para wali dan berwisata religi. Menurutnya, selain dapat mendoakan juga bisa menambah wawasan ilmu tentang sejarah islam yang disebarkan oleh para wali tersebut.
“Semoga kegiatan ziarah wali dan wisata religi seperti ini dapat berkelanjutan, entah setahun sekali atau berapa bulan sekali dengan cara menabung. Karena dengan wisata religi seperti ini kita bisa mendapatkan dua manfaat yaitu tetap belajar agama sekaligus refresing,” ujar Sri.
Perlu di ketahui, rombongan jamaah Nida’ul Fitri dalam melaksanakan wisata religi bekerjasama dan didukung oleh “ INNSANI “ Tour & Travel melayani wisata religi dan kunjungan kerja, yang beralamat di Perum GKGA Q 18 Kedanyang Gresik. Selama perjalanan rombongan dipandu oleh Owner innsani Sri Andayani beserta dengan dua orang krew armadanya.
Bunda Yani, sapaan akrab owner innsani, menerangkan sedikit gambaran terkait tempat atau lokasi yang akan di kunjungi oleh jamaah saat dalam perjalanan. Sehingga rombongan dapat mengetahui sebelum berada di lokasi wisata tersebut. (bah)