Surabaya,Pancarkan.com-Dalam rangka melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan mediasi agar tercipta kondisi suatu wilayah yang kondusif anggota Polsek Pakal Polrestabes Surabaya, aktif dalam melakukan kordinasi dan edukasi diarea binaan.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Babat Jerawat Kec. Pakal Surabaya, Aiptu M. Khoiry Alfath rajin kunjungi warga binaannya dengan melakukan edukasi yang dikemas dalam giat bincang bincang santai. Kali ini giat digelar di Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI), tepatnya dilokasi Posko Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo bersama Tim Satgas Covid 19 RW 10, Kamis (3/3/2022).
Sambang anggota Binmas Polsek Pakal tersebut diterima langsung oleh Ketua Satgas, Iriandi Lilo S.Sos yang juga selaku Ketua RW 10 PBI, Wakil Ketua RW 10 Supriyanto selaku Wakil Ketua Satgas, Ketua RT 2 Budi, Ketua RT 3 Heri, Bendahara Satgas Dwi Purnomo beserta anggota Satgas.
Dalam sambang warga tersebut Aiptu Khoiry, menyampaikan beberapa hal program terkait rencana baik dari kelurahan maupun kepolisian, adapun perihal yang disampaikan adalah proses pemulihan ekonomi terhadap masyarakat dengan melaksanakan jenis usaha yang nantinya akan dikemas lewat pemerintah melalui UMKM.
“Saat ini mari kita coba membuat sesuatu hal atau produk yang nantinya dapat di jual atau kita pasarkan melalui wadah yaitu umkm, seperti di tempat tempat lain memproduksi makanan dan minuman atau kerajinan tangan yang mungkin dapat menjadi cirihas di wilayah ini. Banyak hal yang bisa kita lakukan dirumah guna menambah pemasukan, diantaranya kerajinan tangan yang unik atau lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, pemberdayaan masyarakat guna memulihkan perekonomian melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM) saat ini sangat dibutuhkan. Pihaknya mengaku akan membantu jika ada warga yang memiliki usaha dan kesulitan dalam pemasarannya.
“Kami siap mengawal masyarakat yang kesulitan terkait pemasaran produk. Buat produknya untuk merek atau ijin usaha dan lain lain, kita nanti bisa bekerjasama atau minta bantuan instansi terkait melalui UMKM atau ke Universitas Wijaya Putra dalam pembuatan merek atau label, setelah itu nanti bisa di titipkan ke supermarket atau toko toko diwilayah ini,” paparnya.
Sementara, Ekowati anggota Satgas yang juga Ketua PKK RW 10 PBI, mengatakan, jika sebelumya ada warganya yang sudah melakukan hal tersebut dengan membuat kerajinan tangan, namun kini sudah berhenti karena kendala pemasaran.
“Kemaren anak saya juga membuat souvenir yang sempat di pajang pada kunjungan ibu walikota dan semua di borong sama beliau, informasi ini akan kita sampaikan kepada warga agar mereka mau untuk berkreasi kembali menampilkan produk produk dan hasil karyanya,” ujarnya.
Ketua RW 10 PBI Iriandi Lilo, menambahkan, pihaknya akan berupaya mengajak warga untuk membuat atau menciptakan suatu produk yang dapat menghasilkan guna menambah pemasukan. Sementara ini memang masyarakat masih bimbang terhadap pemasarannya, mengingat sudah memproduksi namun kesulitan untuk memasarkan.
“Sebenarnya banyak warga yang memiliki inisiatif membuat sesuatu barang atau produk, namun mereka ragu untuk memasarkannya sehingga akhirnya berhenti (fakum). Insya allah informasi dari pak Bhabin kali ini nantinya akan ditindaklanjuti Ketua PKK dan disampaikan kepada warga,” ucap Andi.
Selain membahas pemulihan ekonomi, program dari kepolisian terkait rencana adanya pengurusan SIM kolektif juga di tanyakan oleh warga di RW 10 PBI. Anggota Binmas Polsek Pakal mengatakan, pihaknya akan terus menyampaikan jika ada program apapun dari kepolisian terkait dengan kesejahteraan warga masyarakat.
Diakhir bincang santai tersebut, Aiptu Khoiry mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga RW 10 PBI agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), selain itu ia juga meminta warga yang belum vaksin diharap segera vaksin yang digelar di kelurahan dan kecamatan setiap hari. Sehingga dapat membentuk kekebalan tubuh guna mengantisipasi serangan virus covid 19 varian omicron yang saat ini merebak di sekitar kita. (bah)