Pancarkan.com
Peristiwa

Ajang Silaturahmi Antar Elemen Melalui Kerja Bakti di PBI

Warga bersinergi dengan TNI-Polri dan Ormas membersihkan rumput di lingkungan masjid Attauhid PBI

Seluruh Elemen Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Area Masjid Attauhid PBI

Surabaya, Pancarkan.com-Lingkungan bersih dan rapi mempunyai peranan yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat, terlebih jelang datangnya musim hujan yang biasanya dapat mempengaruhi disekitar lingkungan, yaitu, genangan air, selokan mampet, aliran air hujan tidak lancar, karena sumbatan daun dan ranting pepohonan.

Salah satu kegiatan yang harus dilakukan secara rutin adalah melaksanakan kegiatan kerja bakti guna menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan nyaman, dapat membuat lingkungan menjadi sehat. Kerja Bakti digelar oleh Takmir Masjid ATTAUHID yang berada di wilayah Perum Pondok Benowo Indah (PBI) Kel. Babat Jerawat Kec. Pakal Surabaya, dengan menggandeng Tiga Pilar, LPMK, serta Ormas Banser dan Kelompok Perguruan Silat Setia Hati yang dilaksanakan di area masjid, Minggu (12/9/2021) pagi.

Semua unsur elemen masyarakat foto bersama

Ketua Takmir Masjid Attauhid Ust. Ali Mustofa, mengatakan, bahwa tujuan diadakannya kerja bakti ini membersihkan lingkungan secara serentak untuk menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman. Selain itu, guna mempersatukan seluruh unsur elemen di masyarakat, diantaranya, pemerintahan, Ormas dan masyarakat, terlebih jelang datangnya musim hujan sangat perlu diadakan guna antisipasi saluran air hujan di area masjid dan rumah rumah warga sekitarnya.

“Saat ini dalam giat kerja bakti kita menggandeng pihak kelurahan, kecamatan, LPMK, TNI-Polri, Ormas Banser dan PSHT, untuk bergotong royong membersihkan selokan serta rumput diarea masjid dan rumah warga sekitar,” terangnya.

Menjelang datangnya musim penghujan tahun ini, lanjut Ust. Ali, maka perlu adanya kegiatan kerja bakti untuk memperbaki saluran-saluran pembuangan yang sering dilalui air hujan, dan selokan rumah warga di sekitaran masjid, yang biasanya air tidak teratur mengalirnya sehingga membludak dan menggenang  ke jalan dan menjadi cepat rusak.

“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial masyarakat di Kelurahan Babat Jerawat tentunya, sebagai ajang menyambung talisiraturahmi antar elemen masyarakat,” kata Ketua Takmir Masjid Attauhid PBI.

Ust. Ali Mustofa, menyampaikan, bahwa masjid Attauhid saat ini masih dalam tarap pembangunan yang sudah berjalan selama tiga tahun peletakan batu pertama, dimana saat itu kita mempunyai anggaran sebesar 67 juta. Selanjutnya pengurus (Takmir) berani melaksanakan eksekusi untuk memulai tahap pembangunan tersebut, dan alhamdulillah sebagaimana yang kita lihat pembangunan sudah mencapai 40 persen dengan menelan dana hampir 3 milyard.

“Sampai saat ini saldo setiap hari walaupun kita gunakan untuk pembangunan, namun saldo masjid tetap sama seperti kemaren, yaitu kurang lebih sekitar 100 juta. Harapan kami kepada para donatur dan para hamba Allah yang peduli terhadap pembangunan masjid ini, mudah mudahan bisa menyisikan rizkinya untuk pembangunan masjid ini, karena pembangunan ini betul betul membutuhkan uluran semua pihak agar masjid ini bisa selesai dan berjalan dengan lancar, sehingga bisa segera dinikmati oleh para jamaah, ” ungkapnya

Ust. Ali, menjelaskan, RAB untuk pembangunan masjid Attauhid sebesar 5,8 milyard, dan selama ini bantuan dana murni dari swadaya masyarakat kurang lebih 80 persen, yaitu dari jamaah dan kotak infaq, adapun yang dari instansi sekitar 20 persen. “Jadi kami harap masyarakat khususnya jamaah masjid Attauhid, dan umumnya kepada kaum muslimin muslimat dimanapun berada yang mempunyai rejeki lebih sudilah kiranya untuk memberikan rizkinya di masjid Attauhid ini, agar pelaksanaan pembangunan segera selesai dan terwujud sesuai dengan harapan kita semua,” harap Ust. Ali.

Sementara, Wakil Ketua LPMK Bajer Stevanus JM didampingi Humas Mali Sumali, menambahkan, jika pihaknya mengaku bahwa kegiatan ini merupakan program LPMK untuk antisipasi datangnya musim penghujan, selanjutnya diadakan kerja bakti masal untuk kelancaran sanitasi atau saluran saluran air. Menurutnya saluran air di Pondok Benowo Indah ini tidak terdeteksi dengan baik, sehingga ada yang ke barat dan ada yang ke timur.

“Maka dari itu, kita bekerjasama dengan dinas pematusan, PU dan DKRTH untuk melancarkan saluran saluran itu, terlebih jika hujan saat ini airnya masuk ke masjid, maka kita berupaya mencari titik titik kroditnya dan akan kita selesaikan. Sementara untuk prgram besar LPMK, kemaren kita hearing di Komisi C untuk penyerahan fasum di Pondok Benowo Indah dan  pemasangan pintu kereta api yang langsung di respon oleh Dinas Perhubungan dan pihak PJKA,” jelasnya.

Juga telah diadakan pengaspalan, tambah Stevanus, pada rel kereta yang jalannya rusak dan akan dibuatkan pos baru untuk perlintasan kereta. Selain dibangun pos juga dibuatkan toilet untuk petugas kereta api agar tidak jauh jauh jika ingin buang air, jadi tetap dapat mengantisipasi kedatangan kereta.

“Saat ini oleh Dinas Perhubungan masih di tenderkan terkait pintu perlintasan, karena pintu tersebut sangat di butuhkan oleh masyarakat disini supaya tidak terjadi kecelakaan kembali, nantinya juga akan di pasang sirine sebelum kereta mendekat sirine tersebut sudah berbunyi guna mengantisipasi agar warga dapat berhati hati,” pungkasnya.

Pantauan Pancarkan.com, kegiatan kerja bakti tersebut diikuti oleh ratusan warga, baik dari warga sekitar, Lurah Bajer, anggota Koramil Benowo, anggota Polsek Pakal, Takmir Masjid Attauhid, staf Kelurahan dan Kecamatan, LPMK Bajer, Dinas PU Kota Surabaya, Ormas Banser dan pemuda PSHT.

 

Reporter: Bachtiar

Related posts

Pabrik Gula Candi Sidoarjo Gelar Selamatan Buka Giling 2019

redaksi

PWI Jatim Gelar Rembuk Migas dan Media

redaksi

Pantau Wilayah, Babinsa di Boyolali Sambangi Pos Kamling

redaksi