Pancarkan.com
Peristiwa

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Isoter GJos Mencapai 100 Persen

GRESIK, Pancarkan.com – Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE, menyebut bahwa Kabupaten Gresik mengalami tren positif penurunan kasus Covid-19.

“Alhamdulillah saat ini Kabupaten Gresik kasus Covid-19 mengalami penurunan hingga 16 persen.” kata Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani itu pada rapat koordinasi (rakor) pemindahan pasien isoman ke Isoter di halaman parkir Pemkab Gresik, Senin (23/8/2021).

Ini berarti Gresik tidak lagi bertengger di zona merah, turun menjadi zona oranye. Rakor bisa dibilang dadakan, pasalnya tidak ada rencana pada hari sebelumnya, rakor dihadiri Forkopimda dan Kadinkes sengaja membahas pemindahan pasien yang menjalani isolasi mandiri untuk dipindahkan ke isolasi terpusat di stadion Gelora Joko Samudro (GJos).

Gus Yani mengatakan, tingkat kesembuhan yang menjalani Isoter di GJos mencapai 100 persen. Selama ini pasien yang masuk GJos, pulang ke rumah sudah sehat kembali, pihaknya meminta para Kepala Desa se Kabupaten Gresik bisa mensosialisasikan kepada warganya bahwasanya pelayanan di GJos dijamin lebih baik dan nyaman.

Rakor kali ini menindak lanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo saat kunjungan di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Yang mana Presiden menyinggung angka Covid-19 mengalami penurunan, akan tetapi angka kematian masih tinggi, oleh karenanya pemerintah mengambil kebijakan mengalihkan Isoman ke fasilitas Isoter dengan pelayanan dipastikan terjamin.

“Terkait 3T (testing, tracing dan treatment), Alhamdullilah Kabupaten Gresik sudah baik dan agar ditingkatkan kembali,” pinta Yani.

Soal percepatan vaksinasi, Bupati Gresik menyayangkan suplai vaksin yang masih lambat. Namun ia bersyukur, untuk Kabupaten Gresik lumayan sudah mencapai 40 persen target vaksinasi.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, mengatakan, kita patut bersyukur saat ini berada di zona oranye. Polres Gresik dan jajaran akan mendukung penuh langkah Pemkab Gresik terkait pemindahan Isoman ke Isoter, phaknya juga berharap Kepala Desa se Kabupaten Gresik bisa meyakinkan masyarakatnya bahwa pelayanan di Isoter GJos, memang benar-benar baik.

Sementara itu Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol sepakat mendukung Pemkab Gresik terkait pergeseran Isoman ke Isoter, pihaknya mengatakan, jika ia yakin bahwa Isoman tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik di rumah dan harus dibawa ke Isoter.

“Kepala Desa untuk bisa menjelaskan dengan baik kepada warganya agar tidak meragukan fasilitas Isoter di Gjos,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Qodir SPd, pada kesempatan tersebut mewanti-wanti agar tidak lengah dan harus tetap waspada. Meski demikian, wakil rakyat Gresik tersebut juga mengatakan bahwa kita patut bersyukur dengan capaian zona oranye hari ini. (bah)

Related posts

Jalan Bringin Surabaya Barat Rusak Parah, Warga Protes

redaksi

Hindari Truk, Minibus Masuk Selokan, Ringsek

Silaturahmi Bersama FKUB Kota Mojokerto Bersama Dandim 0815

redaksi