Bondowoso, Pancarkan.com – Berdasarkan peta sebaran Covid-19 2020 di Kabupaten Bondowoso, jumlah kasus terkonfirmasi terus meningkat selama tiga hari terakhir.
Pada 4 Desember 2020, tercatat ada 1.073 kasus, diantaranya 949 orang dinyatakan sembuh, 77 orang dirawat, dan 47 orang meninggal sedang 13 orang suspect.
Dengan jumlah yang terus meningkat, upaya preventif dilakukan berupa peringatan dan penegakan dalam mematuhi protokol kesehatan.
Seperti himbauan yang dilakukan Polres Bondowoso, dengan mobile system atau menggunakan pengeras suara dengan mengendarai kendaraan dinas mengitari alun-alun Bondowoso Kota.
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, SIK menyampaikan, memasuki Covid-19 2020 gelombang dua ini, sangat penting secara terus menerus mengingatkan masyarakat agar lebih disiplin lagi.
“Karena disiplin merupakan vaksin utama dalam pencegahan penularan virus Corona, jadi masyarakat yang lengah wajib diingatkan agar disiplin patuhi Protkes sebagai vaksin utama,” terangnya.
Lanjut Kapolres Bondowoso, jelang tahun baru ini, pihaknya melarang warga merayakan tahun baru.
“Karena pasti menimbulkan kerumunan massa dan jika memaksakan diri, maka akan kami bubarkan,” ujar Kapolres.
Untuk itu, sejumlah titik yang berpotensi timbulkan keramaian sudah diperiksa sebagai antisipasi.
Pesan tegas Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, S.I.K kepada masyarakat, bahwa bagi pelanggar Protkes benar – benar akan ditindak dengan tegas, baik dengan proses Tipiring (Tindak Pidana Ringan) ataupun proses Pidana, namun akan dilihat terlebih dahulu, apakah masuk Tipiring ataukah tidak, namun jika ternyata memunculkan kluster, maka bisa masuk Pidana.(cipto)