Pancarkan.com
Ekonomi

Potret Kemiskinan Nenek Syamsiyah, Warga Pengarang Luput dari Bantuan Pemerintah

Nenek Syamsiyah, Warga Pengarang Luput dari Bantuan Pemerintah

Bondowoso, Pancarkan.com – Syamsiah (65), janda warga RT.3 RW.1 Desa Pengarang Kecamatan Jambesari,  menempati rumah berukuran sekitar  3,5 M X 5 M, berdinding bambu yang sudah lapuk dan rusak karena tidak mampu memperbaikinya.

Tempat tidur Nenek Syamsiah, jadi satu ruangan tanpa ada skat pemisah ruang antara dapur, tempat makan, dan tempat tidur jadi satu ruang, sehingga tempat yang cukup sempit tanpa ada jendela, makin menambah pengab ruangan.

Syamsiah kepada Pancarkan.com  menuturkan, dia tidak pernah mendapat bantuan dari manapun, baik dari pemerintah seperti bantuan merehab rumah atau lainnya.

Padahal kayu penyangga bagian atas rumah, dikhawatirkan tidak kuat menyangga dan jika tidak diperbaiki atap rumah akan ambruk. “Untuk membeli kayu tersebut saya tidak ada uang,” ujarnya.

Ditanya kebutuhannya setiap hari,  nenek Syamsiyah mengatakan,  untuk makan setiap hari dikasih tetangga sekitar.

“Karena saya sudah tua dan tidak mampu bekerja, hanya yang saya lakukan setiap hari, menyapu areal makam tak jauh dari rumah saya,” ujarnya.

Rumah yang ditempati Nenek Syamsiyah, Warga Pengarang

Beberapa hari lalu, datang orang memberi bantuan sembako dan orang tersebut meminta agar namanya tidak disebut. “Bantuan  itu membuat saya terbantu,” kata nenek Syamsiyah.

Tidak hanya keinginan nenek Syamsiah, warga sekitar berharap penuh ada pihak yang bisa memberikan sebagian rejekinya agar penderitaannya bisa terbantu.

Melihat kondisi nenek Syamsiah ini,  sudah seharusnya ada bantuan dari pemerintah daerah, agar dapat meringankan beban hidupnya.(*)

Reporter: Cipto

Related posts

PTPN X Bedah Rumah dan Perbaiki Jalan di Sekitar Kebun Tembakau Jember

KTT ASEAN Sepakati Pembentukan Jejaring Desa ASEAN Village Network

SRC Pendampingan Sinau Kelontong Surabaya di Kecamatan Pakal

redaksipancarkan