Surabaya, Pancarkan.com – Dalam rangka mewujudkan wilayah yang Asri (bersih dan indah), terbebas dari berbagai macam sarang penyakit, baik nyamuk dan juga hewan melata lainnya, khususnya di musim penghujan dan cuaca ekstrim kali ini, dan mengawali tahun baru 2020, warga RT 4 RW 10 Kel. Babat Jerawat (Bajer) Kec. Pakal Surabaya, menggelar kerja bakti di lingkungannya, Minggu (5/1/2020).
Hari minggu atau libur, diberbagai tempat memang hari yang tepat melaksanakan kerja bakti. Kerja bakti dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya, membersihkan lingkungan, melancarkan aliran selokan (got), merapikan tanaman, membetulkan penerangan jalan, atau membangun fasilitas publik tertentu.
Semua itu merupakan kegiatan yang positif, karena lingkungan akan menjadi bersih dan indah, terutama menjadi sehat dan terang.
Dengan rutinnya kerja bakti, hal tersebut dapat mewujudkan kehidupan bertetangga. Karena dilakukan secara bersama sama dilingkungan tersebut, banyak kemuliaan yang diperoleh dari kehidupan bertetangga melalui kerja bakti tersebut.
Ketua RT 4 RW 10 Pondok Benowo Indah Dewi Nafisah, mengatakan, ada motivasi lain untuk mengikuti kerja bakti. Motivasi itu karena membantu lingkungan, dan untuk menciptakan rasa kegotongroyongan. Terlebih lagi pada cuaca ekstrim saat ini, yang mana diberbagai wilayah terjadi angin puting beliung maupun bencana banjir.
Selain itu, menurutnya kerja bakti ini juga dapat sebagai ajang silaturahmi. Mungkin selama ini tidak ada waktu untuk bertemu, karena kesibukan masing masing warga dalam bekerja, sehingga dengan kerja bakti ini maka silaturahmi akhirnya dapat terjalin.
“Dengan kerja bakti, mereka jadinya saling bertemu dan mengetahui kabar masing-masing. Akhirnya dapat mengobrol tentang rencana kedepannya terkait lingkungan,” ujar Dewi Ketua RT 4 RW 10 PBI yang baru bekerja per satu Januari 2020 ini.
Sementara Wakil Ketua RT 4 RW 10 PBI Adam Iksani, menambahkan, bahwa kerja bakti juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk refreshing. Kesibukan kerja setiap hari ngurusi kantor dan lingkungan kerja terkadang membuat kita sedikit penat, dengan kerja bakti seperti ini dan dengan suasana santai, bersenda gurau tanpa adanya tuntutan tertentu kita menjadi rileks.
“Hal ini benar-benar mewujudkan suatu kehidupan bertetangga. Oleh sebab itu kerja bakti perlu diberikan prioritas, agar kita dapat mengetahui karakter dan sifat masing masing warga dengan demikian dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antar warga,” ungkapnya.
Menurutnya, kerja bakti dinikmati saja, ndak usah pikir pikir. Dengan keluar rumah, dan memakai baju sederhana, membawa sabit atau alat lainnya tanpa ada ketentuannya.
“Ini refreshing murah meriah, pikiran akan menjadi fresh, bisa bercanda, foto bersama dan kemudian diupload di grup warga RT, sehingga membuat lucu dan refresh,” ujar Wakil Ketua RT yang juga kordinator Banser di Kecamatan Pakal ini.
Kemudian, lanjut Adam, didalam kegiatan kerja bakti juga terdapat sisi olahraganya. Terbukti dapat membuat badan menjadi berkeringat. Menurutnya, karena disitu ada satu gerakan fisik, diantaranya, berjalan, mengangkat benda, mengayun, ataupun menahan suatu barang.
“Memang tidak dipungkiri hal itu juga cukup melelahkan, tetapi bagi saya pribadi hal ini sangat memuaskan untuk membakar kalori seperti halnya berolahraga. Namun, kalau kita nikmati pekerjaan ini selama tiga jam saja, dirasa bisa membakar kalori didalam tubuh kita,” pungkasnya.(*)
Reporter: Bachtiar