Bondowoso, Pancarkan.com – Mendapat informasi adanya puluhan siswa-siswi di sebuah SMK negeri di Bondowoso mengalami kesurupan massal, Kamis (24/10/2019), beberapa wartawan langsung meluncur ke lokasi kejadian, untuk melakukan peliputan. Sayangnya, satpam SMK Negeri itu malah menghalau wartawan untuk tidak meliput kejadian tersebut.
Sam, salah satu wartawan cetak harian melalui pesan WA-nya mengatakan, pihak sekolah saat para wartawan akan meliput kejadian, justru dihalangi tanpa alasan jelas.
“Selain satpam, beberapa guru turut menjaga pintu utama sekolah agar tidak ada pihak lain yang menerobos masuk,” ujarnya.
Saat itu, puluhan siswa siswi diduga tengah kesurupan dan kemudian satu persatu mereka sadar dan siswa siswi yang sudah sadar itu pun langsung dipulangkan ke rumah masing – masing oleh pihak sekolah.
Informasinya, kejadian kesurupan terjadi saat jam istirahat, dan satu persatu siswa siswi tiba-tiba tak sadarkan diri, bahkan sampai mengamuk hingga ada yang menyakiti tubuhnya sendiri.
Sebenarnya, kejadian mistis tersebut sudah terjadi sejak hari Rabu, namun, hanya menimpa kepada lima siswa saja dan puncaknya terjadi Kamis yang menjadi korban puluhan murid.
Kejadian menghalangi wartawan saat malakukan peliputan ini, menurut Sam membuat kekecewaan tersendiri bagi seorang jurnalis yang berharap mendapat berita luar biasa, sehingga kejadian ini agar menjadi perhatian pihak terkait.*
Reporter: Cipto