Pancarkan.com
Peristiwa

Sebanyak 15 Pengungsi Wamena Datang di Ponorogo

Pengungsi Wamena tiba di Ponorogo dilakukan pendataan Dinas Sosial

Ponorogo, Pancarkan.com – Setelah Kamis dini hari (3/10/2019) sekira pukul 00.00 sebanyak tujuh orang pengungsi tiba di Ponorogo, malam ini kembali menyusul lima orang datang lagi di Ponorogo.

Kelima orang dari Wamena ini pulang ke Ponorogo terbagi dua kloter. Kloter yang turun Juanda tiga orang dan dan kloter yang turun bandara Abdul Rahman Saleh Malang berjumlah dua  orang, Kamis (3/10/2019) malam.

Kelima warga ini, oleh Dinas Sosial Provinsi diantar ke Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial, P3A) yang beralamat di Jl. Gondosuli no 35 Ponorogo.

Kedatangan mereka dari Wamena langsung disambut Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo, Supriyadi. Selanjutnya, oleh Dinsos Ponorogo mereka diantar ke rumah asalnya masing-masing dan diserahterimakan ke pihak keluarga atau kerabat di Ponorogo.

Kelima warga ini adalah  Susarno (42), Masruroh (37), Yafi (3,5), Sujak dan Sukanti.

Susarno dengan Masruroh dan Yafi ini satu keluarga. Satu keluarga ini akan pulang ke RT 2 RW 2 Dusun Sembung Desa /Kecamatan Bungkal. Dan Sujak akan pulang ke Desa Jarak Kecamatan Siman, sedangkan Sukanti akan pulang ke desa asal yakni Desa/Kecamatan Mlarak Ponorogo.

Menurut keluarganya yang sudah menjemput di Kantor Dinas Sosial Susarno di Wamena kerja. “Yang laki kerja di bangunan dan Masruroh disana sebagai guru,” kata Siti yang tak lain ibu kandung Masruroh.

Susarno dan keluarganya ketika datang dan ketemu ibu kandungnya yang dari Bungkal langsung pecah isak tangisnya. Ia mengaku sudah seminggu di pengungsian.

“Saya sudah seminggu di pengungsian yaitu di Polres dan dilanjut di Kodim Wamena dan kemudian pindah ke Sentani dan baru pulang ini, yang dipengungsian masih banyak orang kita di Sentani saja ada 200 lebih orang Ponorogo karena ada paguyuban disana, pokoknya yang penting harapan mereka dipulangkan dulu nunggu kondusif,” kata pekerja bangunan ini.

Hal serupa juga disampaikan Masruroh ia mengaku cemas tinggak di Bonbon Wamena karena ada kerusuhan dan penjarahan.

Kepala Dinas Sosial, P3A Kabupaten Ponorogo Supriyadi, bahwa kepulangan warga dari Wamena ini sudah ada 3 gelombang. “Pada gelombang pertama ada 2 orang, gelombang ke dua ada 7 orang dan gelombang ke tiga ini sebanyak lima warga,” katanya.

Ketika dikonfirmasi apa masih ada yang akan pulang lagi, Supriyadi mengaku belum tahu, pasalnya infornasi kepulangan ini dari Dinas Sosial Provinsi mendadak atau spontan.

“Dari informasi warga yang pulang masih ada warga kita yang berada di pengungsian, tapi gak tahu pulang ke Ponorogo apa tidak,” pungkas Supriyadi.*

Reporter: Kamaludin

Related posts

Cegah Penyebaran Covid-19 Babinsa Galis Laksanakan Tracing

PWI Jatim Gelar Rembuk Migas dan Media

redaksi

Kapolsek Curahdami Berikan Nasi Tumpeng ke Wadan Yonif Raider 514 Kostrad