BONDOWOSO, PETISI.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bondowoso, membuka galeri yang menjual hasil karya narapidana. Galeri tersebut, terletak di sebelah Lapas atau di sebelah timur Alun-alun Raden Bagus Asra Bondowoso.
Plt. Kepala lapas (Kalapas) II B Bondowoso, Mali Jumali, usai Seremonial Pembukaan Galeri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, menerangkan, sebelumnya hasil karya nara pidana ini tidak dijual secara terbuka. Karenanya, pihak lapas membuka galeri untuk memberikan motivasi kepada para napi dalam berkarya.
“Kita aktifkan kembali galeri ini, sehingga hasil karya dari para napi ini bermanfaat bagi mereka,” ujar Plt. Kalapas itu, Sabtu (27/4/2019).
Ada sekitar lima narapidana, lanjut dia, yang aktif membuat produk. Namun, untuk tahap awal galeri tersebut hanya akan dibuka setiap hari Minggu.
“Sementara ini dibuka setiap minggu atau pelaksanaan Car Free Day,” ungkapnya.
Selain itu, Wabup Bondowoso, usai resmikan Galeri tersebut, menerangkan bahwa pembukaan galeri ini merupakan bagian dari inovasi. Sehingga dirinya mangaku sangat apresiatif.
“Ini perlu dilakukan pendampingan secara serius kepada narapidana. Seperti pemberian pelatihan. Karena ada beberapa hasil karya yang berorientasi eksport. Oleh karenanya, penting sekali pengelolaan galeri bisa terus berbenah untuk menjaga kualitas,” jelasnya.
Jadi, kata Irwan, warga binaan ini kalau betul-betul kita lakukan pendampingan secara serius untuk diberikan suatu pelatihan, skill bisa menciptakan beberapa produk yang nantinya menjadi icon Bondowoso. “Ini sangat bagus,” akunya.
Kemudian ia mendorong Lapas II B Bondowoso untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan galeri ke depannya. Karena dirinya mengaku akan mensupport beberapa anggaran yang akan diberikan dalam bentuk pelatihan secara khusus, dan pemberian bantuan peralatan.
“Maka dari itu kami sampaikan ke pihak lapas untuk berkomunikasi dengan Pemda, dalam hal ini Diskoperindag. Kita akan mensupport beberapa anggaran untuk berikan pelatihan secara khusus yang nantinya akan di transfer ke lapas ini,” katanya.
Hasil penelusuran terkait karya dari para narapidana itu, seperti miniatur gerbong maut, miniatur sepeda Harley Davidson, kaligrafi, kapal pesiar yang terbuat dari koran bekas, tas rajutan hingga lukisan buatan para penghuni lapas. Setiap hasil karya tersebut, dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp. 15 ribu hingga Rp. 150 ribu.(tif)
The post Lapas Bondowoso Buka Galeri Karya Narapidana appeared first on Petisi.