SURABAYA, PETISI.CO – LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) wilayah teritorial Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) GMBI Jawa Timur, Kamis (7/2/2019). Kegiatan ini merupakan agenda kerja penting tahunan, serta menjadi tolak ukur organisasi secara menyeluruh dan kredibel.
Dalam Rakerwil Jatim LSM-GMBI tahun 2019 ini dihadiri 17 delegasi atau perwakilan Distrik Kabuparten/Kota se-Jawa Timur, dengan tema “Kembalikan Roh/Marwa GMBI”.
Hadir pula rombongan Ketua Umum LSM- GMBI, antara lain Ait M Sumarna (Ka. Kesekretariatan DPP), H. Suryono (Assbid Ekonomi DPP LSM GMBI), Igor Mulyana (Kadiv. Pengamanan DPP/Waka Jarlap), Budi Ramadanus.SH. MH (Kadiv. Litigasi DPP) dan Anas Subarnas (Kesekretariatan).
Dalam pelaksanaan Rakerwil Jatim LSM-GMBI menghasilkan keputusan, salah satunya dengn terbentuk dan terpilihnya 2 ketua kepemimpinan wilayah teritorial di Jawa Timur, yang masing-masing memiliki kekuasaan teritorial yang berbeda dalam memperluas kinerja dan memperkuat perjuangan organisasi di semua segman. Yaitu wilayah teritorial Madura raya dan wilayah teritorial Jawa Timur non Madura.
Untuk wilayah teritorial (Wilter) Madura raya dipimpin Kholiq, sedangkan wilayah Jawa Timur non Madura dipimpin Sugeng, berasal dari Kabupaten Tuban.
Hal ini disampaikan Ketua Distrik Kabupaten Gresik LSM-GMBI kepada Petisi.co selesai acara Rakerwil melalui handphone. (nul)
The post GMBI Gelar Rakerwil Jatim, Bentuk Dua Kepemimpinan Wilayah appeared first on Petisi.