BONDOWOSO, PETISI.CO – Kondisi Sekolah Dasar (SD) Negeri Kretek 02, Kecamatan Tamankrocok, Kabupaten Bondowoso, kini tidak layak untuk dipertahankan dalam proses belajar mengajar, karena sudah rapuh dan termakan usia.
Pasalnya, di sejumlah ruang kelas, atapnya bocor, sehingga langitan yang ada banyak terlepas dari plafonnya. Disamping itu, kerangka atap gedung SDN tersebut, banyak yang rapuh, bahkan di beberapa tembok dinding mengalami retak berat.
Hal ini, diungkapkan oleh Pemerhati Pendidikan di wilayah Kecamatan Tamankrocok, Abu Hasan, kepada petisi co, Sabtu (1/12/2018).
Menurutnya, gedung SDN Kretek 02, butuh perhatian dari pemerintah. “Sebab, kondisinya saat ini, tidak layak untuk dipertahankan untuk proses dalam belajar dan mengajar. Misalnya, takut roboh, karena sudah mulai musim hujan,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, takut terjadi hal yang tidak diinginkan, maka saya berharap kepada pemerintah, untuk merehabilitasi gedung SDN tersebut.
“Kasihan para muridnya, ketika hujan berhamburan untuk teduh tempat yang aman, mungkin saja, menghindar dari tetesan air hujan dari atap yang bocor,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Kretek 02, Rifa’i membenarkan dengan kondisi gedung tersebut. “Apapun yang disampaikan Abu Hasan itu benar. Ketika hujan turun, saya sendiri kasihan terhadap murid disini,” ujar Rifa’i sambil meneteskan air mata.
Dengan kondisi seperti ini, kata dia, semoga ada perhatian dari pemerintah. “Saya sudah mengajukan untuk rehabilitasi pembangunan ini kepada pemerintah, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso, informasinya, dalam waktu dekat akan dianggarkan untuk rehabilitasi gedung SDN Kretek 02 ini,” tandasnya.
Seraya menambahkan, murid SDN Kretek 02, rajin-rajin dalam untuk belajar. “Sebanyak 55 murid, dari kelas I sampai kelas VI, saya akui, sebagai calon generasi penerus, karena rajin semua,” tutupnya.
Hasil pantauan petisi.co, kondisinya gedung SDN Kretek 02 tersebut, seperti dinding, jendela, pintu dan beberapa atap terlihat sangat memprihatikan. Dipastikan gedung sekolah tersebut, tidak bisa bertahan lama karena atap maupun dinding bangunan sudah termakan usia, sehingga kemungkinan besar sekolah ini hanya bisa digunakan satu sampai dua tahun ke depan.(latif)