Surabaya, Pancarkan.com – Untuk membangun masyarakarat yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan, Kodim Tipe A 0831 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada elemen masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Makodim 0831/ST Jl. Mulyorejo Indah Timur No. IV Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya, Jumat (21/2/2020).
Keegiatan Wasbang (Wawasan Kebangsaan) dibuka langsung oleh Dandim Tipe A 0831/ST Letkol Inf. Agus Fahridianto, dihadiri oleh Toga ,Tomas, Toda, Satpol PP, Security, Mahasiswa dan pelajar binaan diwilayah Kodim Tipe A 0831/ST.
Dalam sambutanya, Dandim Tipe A 0831 Letkol Inf. Agus Fahridianto, mengatakan, Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang mengenai diri dan tanah airnya, sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya. Dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebagai bangsa indonesia harus mengutamakan persatuan dan kesatuan, dengan dimulai dari individu atau diri sendiri,” terang Dandim.
Lanjut Dandim, kemajuan zaman yang serba canggih ditambah dengan mudahnya masyarakat mendapat informasi, melalui perangkat elektronik dapat mempengaruhi sikap dan prilaku ke arah yang tidak baik, mudah terprovokasi bahkan dapat mengikis nilai-nilai luhur kebangsaan.
“Hendaknya kita harus bijak, dalam mensikapi segala sesuatu terkait dengan perkembangan informasi tekhnologi yang semakin pesat. Manfaatkan tekhnologi tersebut untuk kebaikan, namun jangan melupakan jati diri sebagai bangsa yang senantiasa menjunjung tinggi rasa cinta tanah air,” ujar orang nomer satu di jajaran Kodim Tipe A 0831/ST.
Semoga wasbang ini, tambah Dandim, dapat menjadi salah satu upaya dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, dalam kehidupan sehari-hari, dengan dimulai dari keluarga, lingkungan sekitar serta berbagsa dan bernegara.
Sementara itu, Kapten Inf. Wahyu (Pasi Teritorial Kodim 0831/ST) dalam materinya, menyampaikan, sebagai generasi penerus sudah semestinya mengingat dan melihat sejarah bagaimana para pahlawan yang sudah mempertaruhkan jiwa dan raganya demi NKRI. Tanpa melihat suku dan ras, hal itu patut kita contoh pahlawan – pahlawan yang berjuang demi keutuhan NKRI.
“Perlu ditegakkan melalui pengamalan yang nyata, yaitu Pancasila dan UUD 45, serta Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya.
Bagi pemuda sekarang, lanjut Kapten Wahyu, mari kita hindari narkoba, yang mana barang tersebut dapat merusak jiwa, karena pemuda mempunyai peran penting dalam membangun Negara ini.(*)
Reporter: Bachtiar